Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Launching Mall Pelayan Publik (MPP) Gresik, Bupati Gus Yani jadi Saksi Warga Menikah

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menjadi saksi pernikahan pasangan Jamin (58) dan Siti Asiah (53) di Mall Pelayanan Publik (MPP), Rabu (7/4/2021)

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/willy
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (kemeja putih) menjadi saksi nikah di Mall Pelayanan Publik, Rabu (7/4/2021). 

Reporter: Willy Abraham I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menjadi saksi pernikahan pasangan Jamin (58) dan Siti Asiah (53) di Mall Pelayanan Publik (MPP), Rabu (7/4/2021)

Diketahui kedua warga itu berasal dari desa Banjaragung, Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

Orang nomor satu di Kabupaten Gresik ini menjadi saksi usai melaksanakan Grand Launching MPP bersama Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB) Diah Nataliza dan berkeliling setiap bilik layanan kantor MPP tersebut.

Gus Yani, panggilan akrabnya langsung didaulat untuk menjadi saksi pernikahan pasangan janda dan duda di Balai Nikah Kemenag Gresik yang ada di kantor layanan MPP Gresik.

“Karena sudah menikah, KTP baru yang telah dirubah statusnya menjadi kawin langsung jadi dan kami serahkan” ujar Gus Yani sambil menyerahkan KTP baru kedua pasangan sekaligus dua buku nikah dan kartu nikah.

Kepada awak media, Gus Yani menyatakan MPP bisa digunakan warga yang akan menikah. Bupati Milenial ini akan melengkapi beberapa fasilitas yang dibutuhkan.

"Tentu saja tak hanya balai nikah, beberapa gerai layanan lain juga tak kalah menariknya. Ada 22 perwakilan kantor dinas yang ada di Kabupaten Gresik yang membuka layanan di MPP Gresik," ucapnya.

Mestinya grand Launching kali ini dihadiri oleh Kemenpan RB Tjahjo Kumolo, namun mendadak pada pagi, Menteri dipanggil Presiden agar hadir pada rapat terbatas.

Pada kesempatan itu, Gus Yani Bupati berharap setelah diresmikan MPP ini bisa meningkatkan investasi di Gresik dengan berbagai kemudahan. Intinya ada peningkatan pelayanan birokrasi terutama di bidang perijinan.

“Perijinan harus benar-benar cepat. Kita buka investasi seluas-luasnya agar Investasi mengalir dan bisa memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat.” Harapnya.

Sebagai Kabupaten yang berjuluk industry, Bupati menyatakan prihatin atas jumlah pengangguran terbuka di wilayahnya. Dia menyebut jumlah prosentase pengangguran di Gresik mencapai 8%. Jumlah itu melebihi angka nasional yang 7% dan Jawa Timur hanya 5%.

Gus Yani Bupati optimis adanya 3 kawasan besar industry yaitu Maspion, KIG dan JIPEE dan didukung  kemudahan perijinan dan investasi, kedepan bisa memberikan angin segar untuk mengurangi jumlah pengangguran di Gresik.

Diah Natalisa yang mewakili Kemenpan RB saat menyampaikan bahwa MPP Gresik adalah MPP yang ke 40 di Indonesia. Sesuai yang diharapkan Presiden RI, agar MPP ini bisa melaksanakan percepatan reformasi birokrasi dan memudahkan proses perijinan.

“Agenda penting yang harus kita laksanakan yaitu perbaikan kualitas pelayanan public agar kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Jangan lupa, agar SDM aparatur terus ditingkatkan,” kata dia saat membacakan sambutan Menpan RB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved