Akhirnya Terkuak Fakta Wanita ‘Bangkit’ Pasca Tewas Seminggu, Mbah Mijan Ingin Buat Tenang: Nyenyak

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Kini terkuak fakta wanita bangkit dari kubur pasca tewas 7 hari atau satu minggu.

Benarkah hal demikian terjadi?

Publik figur Mbah Mijan mengungkapkan fakta sebenarnya di balik kejadian tersebut.

Menurut Mbah Mijan, keputusannya memberitahu netizen sebenarnya hanya ingin buat tenang.

Mbah Mijan ingin buat tenang netizen yang belakangan ini heboh.

Kabar soal sosok wanita bangkit dari kubur itu memang sedang menyita perhatian.

Baca juga: Gus Baha, Anak Marah, Anak Minta Uang Banyak, Itu Cerminan Orang Tua Rakus

Semua berawal dari unggahan video di TikTok.

Setelah viral di TikTok, kabar tersebut berpindah ke Instagram.

Dibagikan oleh akun @smart.gram pada Kamis (8/4/2021), terlihat ada seorang wanita kenakan pakaian serba putih.

Sosok wanita tersebut tampak sedang duduk di depan rumah.

Ia disebut-sebut bangkit dari kubur padahal sudah tujuh hari meninggal dunia.

Wanita itu memakai kerudung seperti kain mukena.

Namun banyak netizen yang mencurigai kain itu adalah kain kafan.

Baca juga: Sudah 5 Kali Suami Jadikan Istri Pemuas Birahi Pria Lebih Muda, Ikut Nontonin, Alasan Pelaku: Kurang

Kejadian yang menghebohkan media sosial dengan konten disebut arwah gentayangan itu diduga terjadi Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat.

Orang yang melihat kejadian itu pun langsung merekam sosok perempuan yang memakai mukena itu.

Dalam video tampak sosok perempuan itu tak bergerak dengan pandangan lurus ke depan.

Ia hanya duduk di atas balai-balai.

Dalam video sang perekam langsung berlari terbirit-birit.

Melihat kejadian tersebut, sang perekam spontan berlari kencang hingga terjatuh.

Setelah viral, ternyata video itu juga menjadi perhatian Mbah Mijan pada akhirnya.

Video yang viral beberapa waktu lalu itu segera ditelusuri oleh Mbah Mijan.

Hingga akhirnya pada hari ini, Jumat (9/4/2021), fakta sebenarnya di balik video tersebut terkuak.

"Buat kalian yang heboh dengan video orang meninggal hidup lagi, akan tidur nyenyak setelah menonton ini," tulis Mbah Mijan dalam unggahannya, seperti dikutip TribunJatim.com.

Mbah Mijan berkeinginan untuk membuat publik tenang.

Baca juga: Perjaka Tua Lamongan Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Sendiri, Ketahuan Gegara Bau Menyengat

Mbah Mijan membagikan video yang menjawab rasa penasaran khalayak.

Yakni perihal siapa sosok wanita yang disebut-sebut bangkit dari kubur setelah 7 hari meninggal dunia.

Ternyata, sosok wanita tersebut adalah warga Desa Jambudipa yang masih hidup.

Ia adalah Wiwi.

Menurut keterangan warga Jambudipa, Wiwi adalah wanita dengan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Dalam kabar yang beredar di media sosial pula, Wiwi adalah seorang wanita yang baru saja ditinggal oleh sang suami.

Hal itu lah yang akhirnya membuat Wiwi depresi.

Keterangan mengenai Wiwi yang depresi itu konon disampaikan langsung oleh perekam videonya yang viral yang bernama Aceng.

Sosok Wiwi yang video viral pun akhirnya buka suara.

Dalam video yang dibagikan akun @infociranjang, Wiwi tampak sedang berbincang dengan ibu-ibu.

Wiwi tampaknya menyadari bahwa videonya tengah viral di media sosial.

Wiwi lantas mengurai kegusarannya akibat videonya yang viral.

Ia pun menyinggung perihal pencemaran nama baik.

Ulasan tersebut disampaikan Wiwi dalam bahasa daerah sunda.

Viral Penjual Cilok Berpenampilan Nyentrik di Blora, Pakai Setelan Jas Layaknya Eksekutif Muda

Seorang pedagang pentol atau cilok di Blora, Jawa Tengah, menuai perhatian karena penampilannya yang berbeda.

Dilansir TribunJatim.com dari TribunWow.com, Masdi tampil necis dengan setelan jas dilengkapi dasi serta peci.

Meski hanya berjualan cilok, penampilan Masdi tak mau kalah dari pejabat.

Masdi sudah 31 tahun berjualan cilok.

Ia biasa berjualan di Grobogan dan Blora.

Bahkan, Masdi sesekali juga menyambangi Bojonegoro, Tuban serta Rembang hanya untuk menjajakan ciloknya.

Kesenioran Masdi dalam urusan cilok terbukti dengan sebutan Masdi Cilok.

Pada TribunJateng.com, Masdi mengaku memulai berjualan cilok sejak 1990.

Pria kelahiran 1969 ini mulai berjualan cilok saat ia merantau ke Jakarta.

"Pentol ini saya terinspirasi dari cilok yang khas Jawa Barat," ujar Masdi, Kamis (8/4/2021).

"Saat merantau di Jakarta dan sekitarnya seringkali ada yang jualan cilok, maka saya berpikiran untuk jualan di kampung halaman."

Pria asal Dusun Kedungjati, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, GrobogaN, ini mulai berjualan cilok memakai setelan jas sejak 10 tahun yang lalu.

Penampilan necis Masdi terbukti ampuh menarik pelanggan.

Namun ternyata, Masdi tak hanya berjualan memaki setelan jas.

Di hari Jumat, ia biasa menggunakan sarung serta baju koko.

"Pakai khaki kalau Senin biasanya," ujar Masdi.

Masdi punya cara lain memikat hati pembeli.

Selain memakai setelan jas, Masdi juga memasang speaker kecil di gerobak jualannya.

Speaker tersebut selalu memutar rekaman pengajian.

"Ini yang ceramah adalah guru pesantren anak saya. Anak saya yang ketiga nyantri di Wedung, Demak. Saya juga ikut ngaji ke sana," ucapnya.

"Hidup itu mau apa, kan ya saling mengingatkan dan hati ini agar selalu bersih."

Dalam sehari, Masdi bisa menjual 50 kilogram cilok.

Ia biasa berjualan mulai pukul 15.00 hingga 01.00 WIB dini hari.

Meski harus berjualan hingga dini hari, Masdi setiap pagi harus mencari rumput untuk sampi yang dipeliharanya.

Baca juga kumpulan berita viral hari ini