Berita Lumajang
Ratapan Pilu Darmanto, 5 Detik Rumahnya Rata Tanah Kena Gempa Lumajang
Gempa berkekuatan 6,1 skala richter yang mengguncang Lumajang pada kemarin (11/4), banyak menyisahkan rentetan-rentetan cerita duka
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Reporter: Tony Hermawan | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Gempa berkekuatan 6,1 skala richter yang mengguncang Lumajang pada kemarin (11/4), banyak menyisahkan rentetan-rentetan cerita duka.
Ada warga yang kehilangan anggota keluarganya, ada pula yang harus rela kehilangan rumah tinggalnya.
Seperti yang dialami oleh Darmanto. Warga Dusun Ibu Raja, Desa Kaliulung, Kecamatan Tempursari bangunan rumahnya seluas 9x9 meter telah rata dengan tanah. Bahkan harta bendanya, seperti sepeda motor, tv, tabungan, dan perhiasan tertimbun bangunan rumahnya.
Namun, Darmanto mengaku masih bisa bersyukur. Saat gempa terjadi, seluruh anggotanya selamat karena berhasil menyelamatkan diri.
"Kalau harta kan bisa dicari, tapi kalau nyawa kan gak bisa," katanya seraya menyibakkan air mata.
Baca juga: Madura Berdarah, Mertua Tega Bacok Menantu Saat Salat, Bermula dari 1 Pertanyaan Soal Anak Pelaku
Pria berusia 64 tahun itu bercerita, saat gempa datang, dirinya bersantai menonton tv di ruang tengah bersama istri dan 1 cucunya.
Tiba-tiba, dia merasakan getaran yang datang secara perlahan. Katanya, tanda-tanda itu kira-kira berlangsung selama 10 detik.
Menyadari ada yang tak beres, Darmanto mengajak cucu dan istrinya keluar rumah. Berhasil menyelamatkan keluarga, tak seberapa lama, guncangan itu terasa sangat begitu kencang. Hingga akhirnya, ia menyaksikan langsung gempa bumi melululantahkan seluruh bangunan rumahnya.
"Ya itu rumah saya langsung ambruk," kata Darmanto.
Melihat rumahnya ambruk, kata Darmanto, ia dan istrinya langsung menangis histeris. Sebab rumah yang sudah dihuni selama 30 lebih itu hancur hanya dalam hitungan detik.
Saat itu, yang hanya bisa dia lakukan menyelamatkan harta benda yang tidak tertimbun bangunan. Dirinya berhasil menyelamatkan 1 sapi, 2 sepeda motor, dan tv.
"Untung hewan ternak saya selamat," ungkapnya.
Pasca kejadian mengerikan kemarin, Darmanto mengaku belum bisa berbuat banyak. Ia bersama menantunya, hanya bisa mencari barang-barang yang memungkinkan diselamatkan.
"Kalau istri dan cucu stand by di posko," ungkapnya.