Gempa di Jawa Timur
Tragedi Pasutri Meninggal Bersamaan Imbas Gempa 6,7 SR, Badan dan Motor Terjepit Batu, 'Naik Motor'
Di antaranya satu pasutri meninggal dunia di hari yang sama akibat gempa Malang yang juga terasa di Lumajang.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Gempa di Jawa Timur memakan korban.
Di antaranya satu pasutri meninggal dunia di hari yang sama akibat gempa Malang yang juga terasa di Lumajang.
Pilu kondisi suami dan istri itu akibat gempa berkekuatan 6,7 SR pada Sabtu (10/4/2021).
Bagaimana kronologinya?
Pasutri itu bernama Ahmad Fadholi dan Sri Yani, warga Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.
Saat gempa terjadi, pasutri itu sedang dalam perjalanan menaiki sepeda motor.
Tragedi terjadi saat keduanya melintasi jalan perbukitan Piket Nol.
Baca juga: MAN 2 Turen Malang Rusak Kena Gempa, Bupati Sanusi dan Kapolres Dandim Langsung Beraksi Malam-malam
Saat gempa terjadi sejumlah bebatuan dari atas bukit runtuh akibat longsor imbas gempa.
Tepatnya di kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Hingga akhirnya, batu berdiameter 2 meter jatuh hingga mengenai dua orang itu.
Saat kejadian, Ahmad Fadholi langsung meninggal di tempat.
Badannya dan motor terjepit di batu raksasa.
Baca juga: Kerja di Brunei Buat Bangun, Sekarang Ambruk Cerita Korban Gempa, Takjub 1 Hal Tak Biasa: Aneh
Sedangkan istrinya, Sri Yani mengalami luka-luka cidera di badan.
Saat itu, warga bersama pengendara yang lewat langsung menolong mereka.
Sang suami dibawa ke ruang jenazah RSUD Pasirian, sedangkan istrinya dilarikan ke RSUD dr Haryoto.