Berita Madura
Tragedi Magrib Menantu Dibacok Mertua saat Sujud Salat, Pelaku Emosi Dengar Jawaban Anak Soal Uang
Tragedi magrib berdarah, menantu dibacok mertua saat sujud salat, pelaku dirundung emosi setelah dengar jawaban anak soal uang.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Baik istri, anak perempuan (istri korban), dan menantunya atau korban Hori menjawab tidak tahu."
"Kemudian pelaku emosi dan mengambil dan membacokkan sebilah sajam jenis calok saat korban tengah salat," jelas Arif.
Baca juga: Akhir Tragis Hidup Pelakor, Kemaluan Ditusuk Istri Sah setelah Berhubungan Intim, Gubuk Saksi Bisu
Mendapatkan serangan dari mertuanya, lanjut Arif, korban sempat berusaha memberikan perlawanan.
Ia berupaya untuk merebut sajam calok dari tangan bapak mertuanya.
Upaya tersebut berhasil dilakukan setelah pria bernama Tabri turut membantu.
Mereka pun berhasil merebut calok dari tangan Bukiman.
Akibat penganiayaan tersebut, korban menderita luka bacok di bagian leher bawah kanan sepanjang 15 sentimeter, kedalaman 8 cm.
Beberapa anggota keluarga dan sejumlah warga mengantarkan korban ke sebuah kilinik di Desa Banyior, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.
"Korban dalam kondisi sadar. Ia dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan setelah sempat mendapatkan perawatan di klinik," pungkas Arif.
Dari peristiwa tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sajam jenis calok dengan ujung terbuat dari besi dan gagang terbuat dari kayu.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
Bukiman terancam hukuman pidana maksimal selama 5 tahun penjara.
Baca juga: Sudah 5 Kali Suami Jadikan Istri Pemuas Birahi Pria Lebih Muda, Ikut Nontonin, Alasan Pelaku: Kurang
Peristiwa mertua ngamuk hingga membacok juga terjadi di Riau, Jumat (2/4/2021) malam.
Tepatnya di Jalan Penunjang II, Dusun I Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Inhil.
Remaja 14 tahun AL tewas setelah ditikam oleh E (35) yang masih merupakan pamannya.