Akhir Tragis Kasus Anak Penggal Ayah, Di Sel Khusus Tewas Tergantung, Polisi Curiga: Ditinggal Sejam
Berakhir tragis kasus anak penggal ayahnya sendiri lalu diarak ke sekeliling kampung, setelah ditempatkan di sel khusus, kini ia ditemukan mengenaskan
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
"Pelaku (KPW) memang kami sendirikan, selnya tidak dicampur dengan (tahanan) yang lain, kami tempatkan di lorong khusus," ujar Kapolsek Kalirejo Iptu Edi Suhendra, Senin (12/4/2021).
"Karena khawatir kalau dijadikan satu (dengan tahanan lain) akan terjadi apa-apa."
Polisi mengungkapkan bagaimana Kukuh ditemukan tewas tergantung di selnya.
Kukuh diketahui menggunakan kaosnya untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Kejadian itu diduga terjadi kurang dari satu jam.
Karena pada saat pukul 03.00 WIB, petugas sempat mengecek Kukuh dan yang bersangkutan masih dalam kondisi hidup.
Lalu pada sekira pukul 04.00 WIB, Kukuh diketahui sudah dalam posisi tergantung di sel khusus yang ia tempati.
"Pukul 04.00 WIB saat dilakukan pengecekan lagi ke dalam sel, pelaku sudah terlihat tergantung," ujar Iptu Edi.
Diketahui, sebelum menjalani masa tahanan di penjara, pelaku sempat hampir dikembalikan kepada pihak keluarga di kampung.
Hal itu dikarenakan, hasil pemeriksaan medis membuktikan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM Nama Risma Melejit Jadi Calon Presiden Favorit - Foto Syur Tubuh Gadis Tuban
Namun opsi tersebut ditentang keras oleh warga setempat.
"Tapi warga di sana tidak mau yang bersangkutan (KPW) dibawa pulang kembali ke keluarganya, alasannya keamanan warga," jelas Iptu Edi.
Kukuh membunuh ayahnya sendiri dengan cara berdarah dingin.
Diceritakan kembali kronologinya oleh Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini.
Hotini, menyebut saat kejadian Slamet dan Ningsih (orang tua Kukuh) baru pulang dari sawah.