Berita Viral
Firasat Ipar Waria yang Dibunuh Pacar Sejenis di Kuburan China, 1 Janji Terucap, Ibu Pilu: Segalanya
Eko Kurniawan (27) dibunuh pacar sejenisnya Hidayat (33) saat mengajak mesum. Ratapan ibu si waria yang dibunuh pacar sejenis pun pilu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Ia berusaha meyakinkan kepada kepolisian bahwa mayat laki-laki tersebut adalah adik iparnya.
Sebab ia merasa yakin dengan pakaian yang dikenakan sang adik merupakan pakaian yang selama ini sering dicucinya.
Di tempat yang sama, ayah Eko Kurniawan, Kodim Selamet menceritakan tentang sosok anaknya yang penyayang keluarga.
Ia mengatakan kalau anaknya memiliki banyak teman di lingkungan rumahnya.
Karena anaknya dikenal ramah dan sopan kepada orang lain.
Pengakuan Pembunuh Eko
Hidayat yang tega menghabisi nyawa Eko Kurniawan ternyata mengetahui bahwa korban adalah seorang wanita pria (waria).
Saat diwawancarai di Mapolsek Delitua, ia menceritakan awalnya dirinya mau hanya menuruti permintaan korban untuk mesum ke semak-semak di kuburan China Delitua.
"Saya awalnya muruti dia aja bang, manatau dia mau baik sama saya ternyata disitu dia minta mesum, sambil dia duduk," bebernya, Selasa (13/4/2021).
Hidayat menyebutkan niat awalnya adalah untuk bisa memanfaatkan korban dan memeras uangnya.
"Awalnya ngumpul-ngumpul, nongkrong, niat nya belum ke semak-semaknya. Dia waria, makanya saya bisa manfaati dia. Niatnya masih pengen nongkrong," cetusnya.
Baca juga: Pelajar SMP Nekat Jadi Begal Payudara, Aksinya Terekam Kamera dan Viral di Media Sosial
Lalu, selanjutnya, pengakuan pelaku korban meminta untuk pergi ke tempat sepi.
"Setelah itu ga jadi jadi nongkong nya terus dijalan dia bilang “bang ketempat sepi yok bang”, “mau ngapain”, “udah tenang ajalah” awak mikirnya tenang ajalah ga ada apa apa gitukan," Bebernya.
Hingga akhirnya, Hidayat didorong oleh korban untuk dilakukan oral. Namun, tersangka marah karena dirinya terantuk tembok kuburan hingga akhirnya membunuh korban.
"Itu saya yang tidak habis pikir, waktu duduk dia kan mendorong saya, “ayok bang saya hisap". Sampai saya terantuk saya bangkit dan itu saya marah. Saya bangkit saya dorong dia, disitu saya mukul dia sampai tewas," katanya.