Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2021

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan 2021, Lengkap 6 Amalan Sepele Tapi Ganjaran Pahala Besar

Pada 10 hari pertama Bulan Ramadan 2021, umat muslim dianjurkan mengerjakan amalan-amalan karena memiliki keutamaan, apa itu?

Freepik
ILUSTRASI Keutamaan 10 hari pertama Bulan Ramadan 2021. 

Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Pada 10 hari pertama Bulan Ramadan 2021, umat muslim dianjurkan mengerjakan amalan-amalan.

Pasalnya, semua perbuatan baik kita akan dilipat gandakan pahalanya di Bulan Ramadan 2021 ini.

Termasuk, enam amalan sepele berikut tetapi memiliki nilai pahala yang besar.

Dilansir TribunJatim.com dari TribunStyle.com 'MESKI Terkesan Sepele, Amalkan 6 Hal Ini di Bulan Ramadhan 2021, Ganjarannya Pahala Berlipat Ganda', 

Baca juga: Menu Buka Puasa dan Sahur Selama 30 Hari Ramadan 2021, Enak dan Praktis, Catat Resepnya di Sini!

Berikut amalan sepele tetapi memiliki ganjaran pahala besar di Bulan Ramadan:

1. Makan sahur

Sunah puasa Ramadan yang pertama adalah makan sahur.

Terdapat sejumlah hadist dari Nabi Muhammad SAW terkait makan sahur ini.

Seperti hadis riwayat Bukhari nomor 1923 dan Muslim nomor1095 yang berbunyi:

"Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah."

Hadist yang lain:

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (Hadis riwayat Ahmad).

2. Mengakhiri sahur

Sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW makan sahur disunahkan di bagian akhir atau mendekati fajar (subuh).

Berdasarkan hadits Anas berikut:

"Dari Anas bin Malik, Nabi Allah shallallahu alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit pernah bersama makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi pun berdiri untuk pergi salat, lalu beliau salat. Kami pun berkata pada Anas, 'Berapa lama jarak antara waktu selesai makan sahur dan waktu pengerjaan salat?' Beliau menjawab, 'Sekitar seseorang membaca 50 ayat.'"

Hadis di atas diriwayatkan oleh Bukhari nomor 1921 dan Muslim nomor 1097.

Baca juga: Hukum Menjual Makanan ke Non Muslim saat Puasa di Bulan Ramadan menurut Ustaz Abdul Somad, Bolehkah?

ILUSTRASI Ramadan 2021.
ILUSTRASI Ramadan 2021. (Freepik)

3. Menyegerakan berbuka puasa

Jika makan sahur disunahkan diakhirkan, maka waktu berbuka tidak berlaku hal yang sama.

Satu sunah puasa Ramadan adalah menyegerakan berbuka puasa.

Dari Sahl bin Saad radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (Hadis riwayat Bukhari nomor 1957 dan Muslim nomor 1098).

4. Berdoa ketika berbuka

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca do’a berikut ini,

Dzahabazh zhoma-u wabtallatil uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah."

Hadis di atas diriwayatkan oleh Abu Daud nomor 2357.

5. Memberikan makan orang yang berpuasa

Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (Hadis riwayat Tirmidzi nomor 807, Ibnu Majah nomor 1746, dan Ahmad).

6. Memperbanyak amal saleh

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril alaihis salam menemui beliau. Jibril alaihis salam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apabila Jibril ‘alaihi salam datang menemuinya, tatkala itu beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus.”

Hadis di atas diriwayatkan oleh Bukhari nomor 1902 dan Muslim nomor 2308.

Baca juga: 6 Amalan Pengganti Puasa Bagi Wanita Haid, Tetap Dapat Pahala di Bulan Ramadan 2021, Apa Saja?

Keistimewaan 10 hari pertama Ramadan

Bulan Ramadan terbagi dalam 3 fase, yakni 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari ketiga.

Pada 10 hari pertama Ramadan menjadi sangat penting bagi umat muslim.

Sebab menjalankan puasa di 10 pertama Ramadan akan mendapatkan curahan rahmat.

Pada 10 hari pertama Bulan Ramadan, Allah SWT memberikan rahmat dan limpahan pahala dari berbagai amalan yang kita lakukan selama puasa.

Sebab fase-fase 10 hari pertama Bulan Ramadan memang merupakan fase terberat dan tersulit karena merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga magrib.

Siapa yang mampu melewati ini hanya orang yang benar-benar sabar dan niat beribadahlah yang mampu melewatinya.

Di 10 hari pertama Ramadan, terdapat beberapa keistimewaan yang Allah berikan untuk umatnya.

Yakni, Allah SWT membukakan pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hamba-Nya yang telah sabar dan ikhlas dalam menunaikan puasa selama 10 hari pertama di Bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Maka itu ada beberapa hal yang harus dilakukan melewati 10 hari pertama ini agar benar-benar berarti bagi kita umat muslim.

Baca juga: Cara Mendapatkan Kuota Gratis Telkomsel 30 GB di Bulan Ramadan 2021, Mudah Tinggal Tukar Kartu, Cek!

1. Perbanyak ibadah sunnah jangan berdiam diri

Jangan melewatkan kesempatan mendapatkan rahmat dari Allah SWT selama 10 hari pertama Ramadan dengan hanya berdiam diri tanpa melakukan aktivitas.

2. Perbanyak membaca Alquran

Manfaatkanlah setiap 10 hari pertama sebagai ibadah.

Seperti tilawah Alquran, karena ini menjadi keutamaan pahala membaca Alquran untuk ketenangan hati bagi kita umat Muslim.

3. Perbanyak zikir dan doa

Zikir, berdoa, salat sunnah dan beramal dan membantu bagi sesama yang membutuhkan pertolongan dan angat utama bagi kita semua.

4. Wajib salat berjamaah

Salat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria karena sebagaimana kita ketahui bahwa pria wajib hukumnya untuk shalat berjamaah.

Rasullullah tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.

5. Memperbanyak silahturahmi

Serta menjaga hubungan baik juga merupakan sebuah ibadah.

Sebagaimana yang diterangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:

“Awal Bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

Baca juga: CARA Diet Sehat saat Puasa Ramadan 2021, Minum Air Putih Pakai Rumus 2-2-2-2, Bisa Turun 10 Kg

Lantas apa akibatnya jika melewati 10 hari pertama?

Jika melewatkan 10 hari pertama, maka ibarat dalam hitung-hitungan angka, jika melewatkan angka pertama, tidak akan dapat melampaui angka yang kedua dan seterusnya karena sudah melewatkan 10 malam rahmat dari Allah, tentunya tidak akan mendapatkan maghfirah apalagi ampunan.

Tentunya dengan melewatkan banyak pula amalan-amalan dan ibadah, dari ketentuan di 10 hari pertama.

Karena seorang yang melewatkan puasa di 10 hari pertama, maka amalan yang dia jalannya menjadi kurang berarti pula.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setansetan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)”.

Sesungguhnya pada puasa itu terkandung kesehatan yang besar dengan semua maknanya, baik kesehatan badan, perasaan, maupun rohani.

Dengan demikian, puasa dapat memperbaharui kehidupan seseorang dengan diperbaharuinya sel-sel dan dibuangnya sel-sel yang sudah tua dan mati serta diistirahatkannya perut dan organ pencernaan.

Puasa juga dapat memberikan perlindungan terhadap tubuh, membersihkan perut dari sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna dan juga dari kelembaban yang ditinggalkan oleh makanan dan minuman.

Ikuti serba-serbi Ramadan 2021 dan berita Jawa Timur terkini.

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved