Berita Madura
Pelaku Diduga Pembacokan di Sampang Sempat Menabrak Korban, Simak Kronologi Lengkapnya
Diduga sebuah pembacokan terjadi di Desa Paopele Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (15/4/2021)
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Januar
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Diduga sebuah pembacokan terjadi di Desa Paopele Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (15/4/2021).
Korban merupakan Suliman warga setempat yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan saudara dari Kepala Desa Paopele Laok, Bahrahim.
Korban ditemukan oleh warga dengan kondisi tengkurap dintengah jalan desa setempat.
Kondisinya mengenaskan dengan luka bacok di punggung, sehingga bersimbah darah dan terdapat senjata tajam jenis celurit di sampingnya.
Seorang warga Kecamatan Ketapang, R mengatakan, bahwa sebelum kejadian, korban sedang mengendarai kendaraan roda dua jenis Yamaha King warna hitam.
Baca juga: Suami ke Luar Negeri, Wanita Tulungagung Didatangi Pak Kades Malam Hari, Dalih Nengok Lahiran, Geger
Kemudian dari arah berlawanan, ada sebuah mobil Toyota Avanza merah dikemudikan oleh orang tidak dikenali.
Ketika tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil tersebut tiba-tiba menabrak kendaraan korban hingga tersungkur.
"Menurut informasi yang beredar korban terlebih dahulu ditabrak, baru setelah itu dibacok," ujarnya.
"Untuk kondisi korban langsung meninggal di tempat kejadian," imbuh dia.
Sementara, Kapolsek Ketapang, AKP Achmad Rakhatullah Dwi Nugroho membenarkan insiden tersebut dan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Sedangkan hasil Olah TKP, peristiwa berdarah itu terjadi pukul 14.00 WIB di Dusun Manju Timur, Desa Paopele Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang.
Kemudian berhasil mengamankan satu mobil Toyota Avanza warna merah dengan nopol M 1714 HE sedang parkir dalam posisi mesin menyala yang merupakan milik pelaku.
"Begitupun mengamankan kendaraan milik korban RX-King warna hitam Nopol M 3428 PA, kedua kendaraan tersebut ditemukan 20 meter kearah Utara dari TKP," pungkasnya.
Kumpulan berita Madura terkini