Berita Tuban
Viral Video Balap Liat Saat Ngabuburit di Tuban, GL Tabrakan dengan Mega Pro, 2 Remaja Terkapar
Video dua remaja terkapar di Jalan Soekarno-Hatta viral di media sosial. Begini kata Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sebuah video amatir memperlihatkan dua remaja terkapar di Jalan Soekarno-Hatta viral di media sosial, Rabu (14/4/2021), malam.
Video memperlihatkan kerumunan pemuda di atas sepeda motor dan diiringi suara gas yang menggeber kencang.
Satu persatu motor melaju kencang meninggalkan yang lain.
Baca juga: Tekad Syahrini Puaskan Reino, Hubungan Suami Istri Disorot Incess, Nyata Tubuh Berubah & Ingin Bayi
Baca juga: Sejoli di Tuban Kaget Kala Digerebek di Tempat Terapis Saat Ramadan, Ceweknya Tak Sempat Pakai Baju
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo membenarkan adanya peristiwa itu yang terjadi Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 17.30 WIB, jelang waktu buka puasa.
Semula motor GL tanpa nopol dikendarai Dedi Kurniawan (20) Desa Padasan, Kecamatan Kerek berboncengan dengan Dilon Rozakul Gawan (19) Desa Sambonggede, melaju dari barat menyeberang ke timur.
Lalu mengalami kecelakaan lalu lintas dengan motor yang tidak diketahui identitasnya, melaju dari arah selatan ke utara.
Baca juga: THR Cair Maksimal H -7 Lebaran 2021, Laporkan ke Posko Aduan Pemkot Surabaya Kalau Pembayaran Molor
Baca juga: 2 Jam Masak Bubur Suro Khas Kabupaten Tuban, Menu Buka Puasa Turun Temurun Peninggalan Sunan Bonang
Motor GL jatuh ke timur, akibat mengalami kecelakaan dengan Honda Mega Pro tanpa nopol dikandarai Muhammad Sobri Al Alim (16), Desa Sembungrejo, Kecamatan Merakurak, dari selatan ke utara.
"Motor GL dihantam dua kali dari arah selatan ke utara, pengendara GL dan Megapro terluka ringan," ujarnya, Kamis (15/4/2021)
Dia menjelaskan, petugas yang mendapat kabar langsung mendatangi lokasi dan olah TKP.
Kemudian meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti serta melakukan visum kepada korban.
Akibat kecelakaan tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 juta.
"Kita datang ke lokasi dan menolong korban, kita berharap tidak ada kejadian serupa. Tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
Berita tentang kecelakaan lalu lintas
Berita tentang Tuban
Berita tentang Jawa Timur
