Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Viral Video Pria Bersimbah Darah di Sampang, Diduga Mantan Kades yang Jadi Korban Pembunuhan

Viral video pria bersimbah darah tergeletak di Kabupaten Sampang, Madura. Ada celurit disamping korban, diduga berkaitan dengan kasus pembunuhan.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Pria yang diduga mantan Kades Paopele Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura terkapar di Jalan setempat. 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sebuah video menampilkan seseorang tergeletak bersimbah darah tengah viral di WhatsApp.

Dalam rekaman berdurasi 23 detik itu, korban bersimbah darah terlihat mengenakan berkopyah hitam, memakai kemeja putih, dan menggunakan celana hitam terkapar di tengah jalan desa.

Parahnya, dengan posisi setengah telungkup, punggung pria itu tampak luka robek seperti terkenasabetan senjata tajam.

Baca juga: Tekad Syahrini Puaskan Reino, Hubungan Suami Istri Disorot Incess, Nyata Tubuh Berubah & Ingin Bayi

Baca juga: Terjawab Kasus Mayat Busuk di Kuburan Cina, Tewas Bercinta Sejenis: Jijik, Pelaku Tak Habis Pikir

Kemudian di samping pria tergeletak bersimbah darah itu terdapat sebuah celurit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, video tersebut diduga ada kaitannya dengan kasus pembunuhan.

Lokasinya di Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Korban merupakan tokoh masyarakat atau mantan kepala desa setempat.

Baca juga: THR Cair Maksimal H -7 Lebaran 2021, Laporkan ke Posko Aduan Pemkot Surabaya Kalau Pembayaran Molor

Baca juga: Viral Video Balap Liat Saat Ngabuburit di Tuban, GL Tabrakan dengan Mega Pro, 2 Remaja Terkapar

Salah satu warga Kecamatan Ketapang, R mengatakan, pria bersimbah darah yang ramai diperbincangkan di media sosial itu adalah Suliman.

Suliman merupakan saudara dari Kepala Desa Paopale Laok.

"Dia meninggal di lokasi karena dibunuh," ujarnya.

Sedangkan terkait motif pembunuhan itu, dirinya mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tahu penyebabnya, karena antara lokasi kejadian dengan rumah saya jaraknya cukup jauh," terangnya.

Sementara saat dikonfirmasi mellaui handphone selulernya, Kapolsek Ketapang, AKP Achmad Rakhatullah Dwi Nugroho tidak ada tanggapan.

Hingga berita ini dimuat, proses konfirmasi masih terus diupayakan oleh TribunJatim.com.

Berita tentang Madura

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved