Ramadan 2021
Jadwal Imsakiyah dan Salat Ponorogo Versi Muhammadiyah, Waktu Puasa Lebih Singkat
PD Muhammadiyah Ponorogo telah mengeluarkan jadwal imsakiyah dan salat lima waktu bulan Ramadan 1442 H.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Sofyan Arif Candra | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - PD Muhammadiyah Ponorogo telah mengeluarkan jadwal imsakiyah 1442 H dan salat lima waktu bulan Ramadan 1442 H.
Pada jadwal tersebut, terdapat selisih waktu dengan jadwal yang dikeluarkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo.
Terutama pada jadwal waktu imsakiyah dan salat subuh.
Misalnya saja jadwal imsakiyah 1442 H salat Ponorogo yang dikeluarkan oleh PD Muhammadiyah Ponorogo untuk besok Sabtu (17/4/2021):
Imsak: 04.18 WIB
Subuh: 04.28 WIB
Dhuhur: 11.36 WIB
Ashar: 14.56 WIB
Maghrib: 17.34 WIB
Isya: 18.44 WIB
Sedangkan jadwal imsakiyah dan salat yang dikeluarkan oleh Kantor Kemenag Ponorogo adalah sebagai berikut:
Imsak: 04.09 WIB
Subuh: 04.19 WIB
Dhuhur: 11.35 WIB
Ashar: 14.55 WIB
Maghrib: 17.34 WIB
Isya: 18.43 WIB
Sekretaris PD Muhammadiyah Ponorogo, Muhamad Idris Septianto mengatakan penentuan waktu Imsakiyah dan Salat Subuh Muhammadiyah Ponorogo didasari hasil Munas Tarjih ke 31.
"Perhitungannya dinaikkan, sebelumnya salat subuh 20 derajat jadi 18 derajat sehingga otomatis hitungannya juga berubah," kata Idris, Jumat (16/4/2021).
Perbedaan yang mencolok hanya terjadi pada waktu imsak dan subuh saja, sedangkan waktu salat yang lain relatif sama.
"Yang diperhitungkan salat subuhnya saja, mundur sekitar delapan menit. Kalau (jadwal) Kemenag sudah adzan subuh, kita kurang 8-10 menitan," jelas Idris.
Dengan hitungan tersebut juga bisa dikatakan waktu puasa warga Muhammadiyah menjadi lebih singkat 8-10 menit dibandingkan umat Islam yang mengikuti jadwal Kemenag.
"Kepada warga Muhammadiyah Ponorogo saya mengimbau untuk menjalankan ibadah Ramadan sebaik mungkin dan menaati edaran hasil munas tarjih dalam penataan waktu subuh," kata Idris.
"Tidak usah dipermasalahkan dan dibesar-besarkan juga kalau ada perbedaan," lanjutnya.
Idris juga meminta warga Muhammadiyah Ponorogo senantiasa menjaga protokol kesehatan selama menjalankan ibadah Ramadan.