Berita Viral
Terjawab Sudah Alasan JT Aniaya Perawat RS Siloam, Bukan Polisi ini Profesi Aslinya, Penjara Menanti
Di hadapan polisi, pelaku JT jawab alasan aniaya perawat RS Siloam Sriwijaya, polisi juga berhasil mengetahui profesi aslinya, kini hukuman menanti.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Terjawab sudah alasan pelaku JT aniaya perawat RS Siloam Sriwijaya yang terlibat dalam video viral di media sosial.
Dalam berbagai video yang beredar, ia mengaku sebagai polisi.
Nyatanya, profesi aslinya terkuak dan kini ia harus mempertanggung jawabkan perbuatan.
Ancaman hukuman dan penjara sudah menanti pria satu ini.
Pasca video menjadi viral di media sosial, tak sedikit dari netizen yang membicarakan profil dan keluarga pelaku.
Bahkan, tak terkecuali istrinya juga.
Baca juga: Terjawab Reino Barack Tak Salah Pilih Syahrini Jadi Istri, Pertanyaan tentang Alquran & Nikah Dipuji

Pasca kejadian nahas yang berlangsung pada Kamis (15/4/2021) itu, Jumat esoknya malam hari pelaku pun diamankan kepolisian Polrestabes Palembang terkait Penganiaya perawat RS Siloam.
JT berhasil diamankan Unit Reskrim Polrestabes Palembang ditempat persembunyiaanya, Jumat (16/4/2021) malam.
"Benar pelaku berhasil diamankan di tempat persembunyiaanya di Ogan Komring Ilir (OKI), ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi ketika di konfrimasi, Jumat (16/4/2021).
Pantuan di lapangan seperti dikutip dari TribunSumsel.com, pelaku tiba di Polrestabes Palembang sekira pukul 22.30 WIB.
Terlihat pada saat di bawa menuju ruangan Unit Pidsus Polrestabes Palembang, pelaku menggunakan topi putih dan baju berkera warna biru dongker.
Baca juga: Istri Reino Cantik Luar Dalam, Syahrini Beda Demi Suami, Perubahan Hubungan Suami Istri: Mau Banget
Akhirnya pelaku pun dipamerkan oleh kepolisian Polrestabes Palembang kepada awak media.
Dalam kesempatan itu JT mengungkapkan alasan dan motifnya menganiaya perawat perempuan.
JT (38) nekat menganiaya CRS seorang perawat RS Siloam, pada Kamis (15/4/2021) sekira pukul 16.50 WIB.
Ditemui saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS Siloam ia emosi.
"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujarnya Sabtu (17/4/2021).
Pelaku mengakui yang membuatnya tambah emosi karena ia harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lelah bekerja.

Baca juga: VIRAL Pria Aniaya Perawat RS Siloam Palembang, Emosi Tangan Anaknya Berdarah, Korban Trauma Berat
"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya."
"Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.
Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.
"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," tutupnya.
Informasi yang dihimpun anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.
Terbaru, nasib JT setelah menjadi tersangka oleh kepolisian pun langsung diketahui.
JT tentu langsung mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
JT, pelaku penganiayaan terhadap perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, selain dijerat kasus penganiayaan, JT juga dijerat pasal perusakan terhadap handphone milik seorang perawat inisial AR yang pada saat kejadian merekam aksi keributan tersebut.
"Karena ada laporan dari korban lainnya yang ponselnya rusak oleh tersangka, maka tersangka juga kita jerat dengan pasal sesuai dengan tindak pidana pengerusakan," ujar Kombes Pol Irvan, Sabtu (17/4/2021).
Baca juga: Motif Penganiaya Perawat RS Siloam Ngaku Polisi, Fakta Asli Kejadian, Pelaku Pucat saat Ditangkap
Anggota Sat reskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku di kediamannya Jumat (16/4/2021) malam tanpa adanya perlawanan di Ogan Komering Ilir (OKI).
"Pelaku berhasil kita tangkap di kediamannya di Kayuagung, OKI yang berjarak kurang lebih dua jam dari Polrestabes Palembang, tanpa perlawanan. Pelaku tiba di Polrestabes sekitar pukul 22.30 WIB," katanya.
Terkait istri pelaku yang sempat menggugah postingan di media sosial, yang menyebut korban merupakan pelaku penganiayaan terhadap anaknya, Kombes Pol Irvan menyebut belum ada laporannya.
"Ya sampai sejauh ini belum ada laporan terkait perihal tersebut. Kalau pun ada pasti akan kita tindak lanjuti," tutupnya.

Pekerjaan Asli
Dalam berbagai video yang beredar, banyak yang kaget mendengar pengakuan JT yang saat melabrak dan menganiaya korban CRS menyebut-nyebut soal polisi.
Pengakuan tersebut dikatakan JT saat dirinya hendak dilerai oleh seorang keluarga pasien lainnya yang ternyata adalah polisi.
Direktur Utama Keperawatan Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Benedikta Beti Bawaningtyas mengatakan, saat JT mengamuk, pihak keamanan rumah sakit dan perawat yang lain sempat melerai.
Bahkan, ponsel seorang satpam yang merekam aksi tersebut sempat dilempar oleh pelaku.
Melihat kejadian itu, keluarga pasien lain yang ada di sebelahnya sempat melerai dan mencegah JT agar tidak membuat kegaduhan.
"Jadi kebetulan ada polisi juga yang keluarganya dirawat."
"Begitu datang polisi itu membantu, pelaku ini juga mengaku sebagai polisi," kata Benedikta saat menggelar konferensi pers, Jumat (16/4/2021).
Menurut Benedikta, manajemen RS Siloam sempat melakukan penelusuran terkait identitas JT.
Hasilnya, diketahui bahwa JT bukan seorang polisi seperti yang diakui oleh pelaku.
"Setelah kami klarifikasi, bukan polisi," ujar Benedikta.
Baca juga: Gara-gara Cewek, Pria Asal Malang Pukuli Pengusaha Muda di Surabaya, Kasusnya Sampai Meja Hijau
Dalam pers rilis yang dilaksanakan Sabtu pagi, akhirnya terkuak pekerjaan asli sang pelaku.
JT adalah pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI.
Ia beralasan bahwa selama ini pekerjaan membuatnya kewalahan sehingga lelah.
Apalagi mengetahui anaknya yang sakit sehingga harus bolak-balik ke rumah sakit.
Hal tersebut dikatakannya memicu rasa emosinya yang membludak.
Baca juga: Rizki DA Tetap Ngeyel Tes DNA Bayi, Nadya Nelangsa Maafin Ibu, Muncul Isu Suami Ngutang: Pegangan
Baca juga berita viral lainnya