Ramadan 2021
Jadwal Buka Puasa 18 April 2021: Lamongan, Banyuwangi, Jember, Tuban, Lengkap Panduan Salat Taubat
Berikut jadwal buka puasa Lamongan, Tuban, Jember, Banyuwangi 6 Ramadan 1442 H. Dilengkapi panduan salat taubat.
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
"Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Baca juga: Doa 10 Hari Pertama Ramadan 2021, Tulisan Arab Latin dan Arti, Lengkap 4 Golongan Dirindukan Surga
Doa Hari Keenam Puasa Ramadan 2021
اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِي فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ، وَلاَتَضْرِبْنِي بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ، وَزَحْزِحْنِي فِيْهِ مِنْ مُوجِبَاتِ سَخَطِكَ، بِمَنِّكَ وَاَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ
Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika, wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimika, wa zahrihnî fîhi min mûjibâti sakhatika, bimannika wa âyâtika yâ Muntahâ raghbatir râghibîn.
Ya Allah, jangan hinakan daku di dalamnya karena perlakuan maksiat pada-Mu, jangan siksa daku, jauhkan daku di dalamnya dari keharusan murka-Mu, dengan karunia dan anugerah-Mu wahai Puncak keinginan orang-orang yang berharap.

Panduan salat taubat
Salat taubat bertujuan untuk mohon ampun kepada Allah SWT atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.
Secara bahasa, kata taubat berarti kembali kepada Allah swt, serta berjanji tidak akan mengulang kembali (dosa yang telah dilakukan).
Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaubat sebagaimana yang difirmankan dari Qs. Al-Baqarah ayat 22 yang berbunyi:
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِه مِنَ الثَّمَر تِ رِزْقًا لَّكُمْ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّ هِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
allażī ja'ala lakumul-ar a firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī mina - amarāti rizqal lakum, fa lā taj'al lillāhi andādaw wa antum ta'lamun
Artinya:
(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
Baca juga: Cara Membedakan Kurma Manis Alami dengan Buatan, Simak Penjelasan Pakar dari IPB, Jangan Salah Pilih