Ramadan 2021
Menu Sahur dan Buka Favorit Bupati Sugiri Sancoko, Masak Sendiri Saat Ditinggal Istri Keliling
Ibadah puasa bukan menjadi suatu halangan bagi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko untuk tetap menjalani aktivitasnya yang padat
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ibadah puasa bukan menjadi suatu halangan bagi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko untuk tetap menjalani aktivitasnya yang padat.
Sebagai seorang muslim Sugiri tetap menjalankan ibadah puasa sembari menjalankan tugasnya yang padat sebagai Bupati.
Kepada TribunJatim.com, Sugiri membocorkan menu sahurnya hingga ia bisa kuat menjalani puasa sembari keliling Ponorogo bertemu dengan masyarakat.
"Untuk sahur hampir setiap hari pecel. Pecel itu komplit, ada sayurnya, lalu lauknya tempe dan telur ceplok. Jadi protein nabati dan hewaninya tercukupi," kata Sugiri, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Balap Liar di Tuban Bikin Polisi Geram, Kapolres: Biasanya Jelang Buka dan Setelah Sahur
Selain memenuhi kebutuhan protein, pecel memang menjadi makanan favoritnya.
"Terlebih lagi kalau malam hari itu banyak yang jualan pecel dan masih hangat. Mantab sudah," lanjutnya.
Untuk menjaga kondisi tubuh, pada waktu sahur Sugiri juga tak lupa untuk mengkonsumsi vitamin C.
Sedangkan untuk berbuka puasa, Sugiri memfavoritkan segarnya sayur bening masakan istrinya, Susilowati.
"Paling berkesan setiap bulan Ramadan itu sayur bening bayam, lauknya dadar jagung, dikasih sambal, sama tongkol goreng," ucap Sugiri.
Namun berbeda dengan sebelumnya, pada Ramadan pertama menjadi Bupati Ponorogo ini, Sugiri lebih banyak membeli hidangan berbuka puasa di luar.
Sambil ngabuburit ia keliling melihat masyarakat yang menjajakan dagangan menawarkan hidangan untuk berbuka.
"Kita keliling melihat pasar Ramadan, kita borong lalu dibawa pulang ke Pringgitan kita makan bersama anak-anak," jelasnya.
Dalam menyiapkan hidangan berbuka puasa, sesekali Sugiri juga menyempatkan waktu mengasah kemampuan memasaknya.
"Karena istri lagi keliling kegiatan PKK. Kemarin saya masak sendiri, menunya nasi mandhi kambing," kata Sugiri.
Karena pernah makan nasi Mandhi kambing dan tahu rasanya, secara otodidak Sugiri mengira-ngira apa saja bumbunya.
Di dapur Rumah Dinas Bupati Pringgitan, Sugiri mencampurkan rempah-rempah di padukan dengan bumbu masak tradisional.
"Beras arabnya ini beli waktu di Pamekasan saat ada undangan ke Sumenep, mampir juga di Pamekasan," jelasnya.
Lebih lanjut, Sugiri mengaku tidak mempunyai tips khusus bagaimana ia tetap kuat menjalani ibadah puasa sambil menjalankan tugasnya yang padat sebagai Bupati Ponorogo.
"Saya tidak punya tips khusus, karena pikirannya tidak di perut, pikirannya dimana-mana. Sehingga kalau hari normal saja kadang lupa makan," terang pria kelahiran 26 Februari 1971 ini.
Kepada masyarakat Ponorogo, Sugiri mengajak agar tetap semangat menjalankan ibadah puasa walaupun berada di tengah Pandemi Covid-19.
"Puasa ini ibadah yang berat, maka jangan berpikir soal perut dan makan. Dijalani saja agar menjadi insan yang lebih baik," ucap Sugiri.
"Cukupkan vitamin, bisa dari buah-buahan, agar stamina terjaga. Puasa di tengah Pandemi ini harus cukup gizi agar imun juga terbentuk," lanjutnya.
Kumpulan berita Ponorogo terkini