Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum dan Kriminal

Sahur Terkelam Istri Digorok Suami, Bersimbah Darah saat Ditelpon Mesra Pria, Tewas dengan Tragis

Tragedi sahur berdarah istri digorok suami yang membabi buta karena cemburu dengar si istri ditelpon mesra pria lain. Cerita tewasnya mengenaskan

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Patrika
Ilustrasi wanita digorok suami 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi sahur terkelam istri digorok suami jadi sorotan dan berakhir mengenaskan.

Endingnya istri bersimbah darah saat bertelponan dengan seorang pria lain.

Emosi suami tak terbendung saat tahu istrinya memiliki PIL (Pria Idaman Lain).

ML (30) atau si suami gorok leher istri dengan pisau.

Akhirnya, sang istri tewas berlumur darah sampai nyawa pun tak bisa lagi diselamatkan.

Baca juga: Terkuak Pemicu Nathalie Holscher Galau Sule, Serba Salah? Putdel Akui Rindu Lina, Rizky Febian Beda

Ilustrasi istri ditikam pakai pisau oleh suami disaksikan anak-anak sendiri
Ilustrasi istri ditikam pakai pisau oleh suami (Pos-Kupang.com)

Sebelum leher istri digorok, suami tersebut terlibat cekcok besar dengan istrinya.

Cekcok diawali dari suami dan istri yang sama-sama berebut ponsel.

Ternyata untuk saling mengecek apakah bukti perselingkuhan nyata adanya.

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Moncok Karya, Kelurahan Pejaran Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Sabtu (17/4/2021) dini hari.

Baca juga: Bahagianya Nagita Slavina Hamil Anak Kedua, Gemetar Nangis Oh My God, Rieta Amilia Terharu

Korban adalah Halimatusadiah (29), sang istri yang mengalami pendarahan hebat.

Nyawa korban tidak tertolong meski sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa yang dikonfirmasi menjelaskan, penusukan terjadi di Jalan Adi Sucipto, di depan AURI, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Baca juga: Akhirnya Muncul, Nissa Sabyan Elus Dada dan Berdebar Hebat Nyanyi Lagu Ayus, Host Gemas: Harus Live

Ilustrasi wanita tewas dibunuh suami sendiri karena cemburu
Ilustrasi wanita tewas dibunuh suami sendiri karena cemburu (Ilustrasi Tribunnews.com)

Sebelum insiden nahas itu, dikatakan AKP Kadek, pasangan suami istri ini terlibat cekcok, Jumat (16/4/2021), sekitar pukul 20.00 Wita.

Pertikaian antara suami istri awalnya membahas siapa sosok yang bertelponan dengan istri.

Menurut pengakuan pelaku ke polisi, saat itu, suami memperingati istrinya agar tidak teleponan dengan laki-laki lain, yang dia diduga selingkuhannya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Bandung di Hotel Kota Kediri, Korban Masih Pelajar: Baru 17 Tahun

"Korban diduga tidak mau mendengarkan pelaku."

"Dia tetap komunikasi dengan laki-laki yang diduga pacar korban," jelasnya.

Sekitar pukul 01.00 Wita, Sabtu (17/4/2021), korban menyampaikan kepada pelaku bahwa besok tidak mau ikut berjualan.

Dia justru ingin menemui laki-laki tersebut.

Hal itulah yang membuat pelaku emosi dan kalap.

Ilustrasi penusukan yang dilakukan istri terhadap suaminya
Ilustrasi penusukan yang dilakukan istri terhadap suaminya (Tribunnews.com)

Si suami pun langsung mengambil pisau yang ada di meja jualannya kemudian menusuk korban di bagian leher sebelah kanan.

Pelaku menusuk istrinya satu kali. Setelah itu dia mencabut pisau tersebut dan melepaskan pisau ke bawah.

Korban pun langsung jatuh lemas dan tidak sadarkan diri.

"Mendapatkan informasi dari masyarakat anggota Satreskrim mendatangi TKP untuk membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara," jelasnya.

Saat sampai di RS Bhayangkara, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Polisi pun menangkap pelaku di rumahnya kemudian digiring ke Polresta Mataram untuk penanganan lebih lanjut.

Ada juga cerita kasus perselingkuhan lain yang saat itu menjadi sorotan warga sekitar lokasi.

Puluhan warga Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban menggerebek kepala desanya sendiri, Mdk, pada Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu Mkd diketahui berada di rumah Ny Pty, seorang perangkat perempuan yang ditinggal suaminya bekerja di luar negeri.

Penggerebekan bermula dari kedatangan Mkd  di rumah Pty sekitar pukul 21.30 WIB dengan sepeda motor Honda Beat warga hitam.

“Warga sudah geram, karena Kades sudah sering datang ke rumah Pty,” ucap seorang warga Stj, Kamis (15/4/2021) siang.

ILUSTRASI Berita istri TNI selingkuh dengan bos suami. Sering enak-enak di tempat karaoke.
ILUSTRASI Berita istri TNI selingkuh dengan bos suami. Sering enak-enak di tempat karaoke. (via TribunManado)

Baca juga: Biasa Kalem, Arya Saloka Ngamuk Putri Anne Didoakan Jelek saat Bulan Ramadan, Apa Gunanya Mata

Saat digerebek, Mkd mengaku baru menengok tetangga Pty yang baru melahirkan.

Sepeda motornya sengaja ditaruh di rumah Pty.

Namun warga tidak percaya dengan pengakuan Mkd, apalagi ia berada di dalam rumah perempuan hingga larut malam.

“Kades terus mengelak telah melakukan hal tidak senonoh dengan Pty. Akhirnya warga memanggil polisi,” tutur Stj.

Polisi kemudian yang mengambil alih penanganan perkara ini.

Baca juga: Ucapan Raffi Ahmad 16 Tahun Silam ke Nagita Slavina Jadi Kenyataan, Kini Sang Istri Hamil Anak Kedua

Sepeda motor yang dikendarai Mkd dibawa polisi dengan mobil patroli ke Mapolsek Pucanglaban.

Kapolsek Pucanglaban, Iptu Ipung Haryanto belum bisa dikonfirmasi.

Camat Pucanglaban, Ali Muchtar membenarkan penggerebekan terhadap Kades Pucanglaban.

“Perkaranya sudah ditangani Polsek. Kami menunggu perkembangannya,” terang Ali.

ILUSTRASI Berita istri selingkuh dengan 4 pria selama ia dinas. Suami syok lihat buktinya.
ILUSTRASI (Thinkstock)

Ali juga mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung.

Sebagai atasan, pihaknya akan memanggil Mkd dan meminta keterangannya.

Karena itu pihaknya tidak bisa bicara soal sanksi, sebelum perkara ini terungkap dengan jelas.

“Saya juga akan bersurat ke Kabupaten. Karena wewenang pembinaan Kades kan di bupati langsung,” sambung Ali.

Baca juga: Kehadirannya Sempat Tak Diharapkan, 3 Anak Maia Kaget Perubahan Anak Mulan: Luluh, Kini Amat Sayang

Lebih jauh Ali mengungkapkan, Mkd bisa saja dijerat pasal perzinahan.

Namun syaratnya istrinya dan suami Pty yang bisa melakukan pelaporan.

Dari proses hukum itulah, pihaknya akan menentukan sanksi.

“Hari ini saya juga didatangi belasan warga, menanyakan perkembangan kasus itu. Saya katakan, kami menunggu proses di kepolisian,” pungkas Ali. 

Tulungagung mempunyai hukum adat terkait kunjungan laki-laki ke rumah perempuan.

Jik sampai di atas pukul 21.00 WIB, warga bisa menggerebeknya.

Sanksinya pun bermacam-macam, mulai denda bahan bangunan seperti semen, hingga dinikahkan. 

Namun batasan jam kunjung ini kini lebih fleksibel di berbagai daerah, asal tidak larut malam.

Baca juga berita seputar berita viral lainnya

Baca juga seputar topik perselingkuhan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved