Ramadan 2021
Bupati Tulungagung Persilakan Warga Lapor Jika tahu ASN Tulungagung Mudik Lebaran
Bupati Tulungagung mengeluarkan instruksi larangan mudik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
Reporter : David Yohanes | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung mengeluarkan instruksi larangan mudik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Tulungagung.
Bupati juga menyiapkan mekanisme pemantauan selama masa mudik lebaran 2021 ini.
“Butuh upaya bersama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Lanjut Maryoto, ASN adalah bagian dari institusi negara.
Karena itu ASN harus ikut menyukseskan program negara dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.
Pada ASN seharusnya lebih memahami dan mengerti cara pengendalian Covid-19.
“Pandemi ini sudah berjalan satu tahun. ASN sudah selayaknya menjadi bagian upaya pengendalian,” tegas Maryoto kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Ketua DPD RI Ajak HAPSI Perangi Pandemi Bersama-sama
Baca juga: Wakil Bupati Gresik Menginisiasi Kerja Sama Kelas Industri perusahaan Dengan Pendidikan
Baca juga: Mengenal European Super League, Kompetisi yang Jadi Tandingan Liga Champions Eropa, Tuai Pro Kontra
Karena itu bupati meminta masyarakat turut serta memantau perilaku para ASN.
Masyarakat boleh melapor jika mengetahui ada ASN Kabupaten Tulungagung melanggar larangan mudik.
Jika ada ASN ketahuan mudik, maka bupati menyiapkan sanksi buat mereka.
“Sanksi bagi ASN berjenjang, mulai dari teguran, penurunan pangkat sampai pemberhentian,” tegas Maryoto.
Selain itu Maryoto juga akan melakukan pemantauan online secara acak.
Caranya dengan meminta share location kepada ASN untuk mengetahui posisinya.
Larangan juga berlaku untuk kegiatan touring ke luar kota.
“Kami menegakkan komitmen larangan mudik dan penerapan protokol kesehatan,”pungkas Maryoto.
