Berita Ponorogo
Imbau Warga Tak Mudik, PD Muhammadiyah Ponorogo: Kalau Mendesak Harus Sesuai Protokol Kesehatan
Imbau warga untuk tak melakukan mudik Lebaran 2021, PD Muhammadiyah Ponorogo: Kalau mendesak maka harus sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - PD Muhammadiyah Ponorogo mengimbau masyarakat untuk tidak mudik terlebih dahulu pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau Idul Fitri 2021.
Menahan diri untuk tidak mudik, menurut Sekretaris PD Muhammadiyah Ponorogo, Muhammad Idris merupakan upaya untuk menekan angka penularan Covid-19 (virus Corona).
Namun begitu, jika memang mendesak, Idris tidak melarang warga Muhammadiyah Ponorogo yang berada di luar kota untuk mudik ke kampung halaman.
"Kalau mau mudik, semua harus dilakukan sesuai protokol kesehatan. Saya rasa itu tidak masalah," kata Idris, Selasa (20/4/2021).
Protokol kesehatan yang dimaksud, pemudik harus memastikan dirinya tidak terpapar Covid-19.
Bisa melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun rapid test antigen.
Baca juga: Satlantas Polres Ponorogo Tindak di Tempat Kendaraan ODOL, Rawan Sebabkan Kecelakaan
Baca juga: Pilu, Kondisi Mayat Bayi dalam Tas di Malang Dibalut Serbet, Mulut Disumbat, Diduga Sengaja Dibuang
Baca juga: Safari Ramadan 2021 di Desa Kamulan, Bupati Trenggalek Mas Ipin Ajak Warga Tetap Waspada Covid-19
Sebaliknya, jika memang tidak mempunyai urusan yang mendesak, warga Muhammadiyah diminta untuk mengikuti aturan pemerintah yang telah melarang untuk mudik.
"Tidak boleh melanggar aturan pemerintah, tapi kalau sudah memenuhi protokol kesehatan ya tidak masalah," lanjutnya.
Kepada warga Muhammadiyah Ponorogo, Idris mengimbau untuk menjalankan ibadah Ramadan sebaik mungkin, mulai dari puasa hingga salat tarawih.
"Jangan lupa agar senantiasa menjaga protokol kesehatan selama menjalankan ibadah Ramadan," pungkasnya.