Berita Tulungagung
Viral Video Ibu Bonceng Anak Kecil Tertabrak Pikap di Tulungagung, Sopir Pikap Masih Berstatus Saksi
Viral video ibu-ibu kecelakaan lalu lintas di Tulungagung. Begini kata Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
Reporter: David Yohanes | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG -
Sebuah rekaman video kecelakaan lalu lintas di Tulungagung tengah viral.
Dalam rekaman itu terlihat seorang ibu yang sedang membonceng anak kecil berusaha berbelok ke kanan.
Lokasi video itu berada di Jalan Pahlawan, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
Baca juga: Ancaman Ruben Onsu Akan Pulangkan Betrand Peto ke NTT Soal Trauma dengan Ibu: Nurut Sama Ayah
Baca juga: Pantas Nathalie Nangis? Chat Sule dan Cewek Lain Bocor, Terlalu Vulgar, Si Model: Mau Ngebimbing
Namun sebelum berbelok ke kanan, posisi skuter matic yang dikendarai ibu tersebut terlalu ke kiri.
Sehingga saat belok, ibu tersebut nyaris saja tertabrak sepeda motor dari arah belakang.
Ibu ini sempat berhenti sejenak dan setelah yakin tidak terjadi tabrakan dengan motor di dari arah belakang, dia tancap gas.
Namun nahas, saat memotong lajur berlawanan, dari arah lain muncul sebuah pikap Mitsubishi L300 warna hitam. Pikap itu langsung menabrak ibu pengendara motor itu dan menyeretnya.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu (18/4/2021) pagi.
Baca juga: Profil Rimar & Mark, Grand Finalis Indonesian Idol 2021, Berteknik Vokal Tinggi hingga Punya 2 Lagu
Baca juga: Bupati Gresik Gus Yani ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Ramadhan
“Ibu itu berjalan dari arah selatan mau belok ke timur. Sementara mobil pikap melaju dari arah utara,” terang Diyon, Selasa (20/4/2021).
Belakangan muncul kabar keliru yang menyebut sopir pikap melaju di belakang sepeda motor korban.
Karena tidak konsentrasi, sopir pikap menabrak dari belakang saat pemotor akan belok.
Diyon mengakui, kronologi yang beredar tidak benar.
“Mereka dari arah berlawanan. Jadi sopir pikap tidak menabrak dari belakang,” sambung Diyon.
Lanjut Diyon, saat itu korban mengendarai motor Yamaha Mio AG 4203 RY.
Korban atas nama ENW (32) akan pulang ke rumahnya di Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru.
Saat itu dia sedang memboncengkan anaknya yang berusia sekitar 6 tahun.
Sementara pikap AE 8560 SK yang menabraknya dikemudikan Imam Syafi’i asal Madiun.
Saat itu Imam tengah membawa buah-buahan.
ENW meninggal di lokasi kejadian, sedangkan anaknya selamat dengan mengalami luka di bagian kepala.
Pascatabrakan pihaknya masih mengumpulkan alat bukti sebelum melakukan gelar perkara.
“Belum ada tersangka, sopir pikap juga masih berstatus sebagai saksi. Kami masih mengumpulkan alat bukti,” tutur Diyon.
Namun, lanjut Diyon, jika melihat rekaman video itu dipastikan sopir pikap tidak melakukan kesalahan.
Sebab dia sudah melaju di lajurnya, sementara korban memotong lajur saat berbelok tanpa melihat lalu lintas dari arah berlawanan.
Penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan, siapa pihak yang bersalah dalam kejadian ini.
Berita tentang Tulungagung
Berita tentang Jawa Timur
Berita tentang kecelakaan lalu lintas