Berita Bondowoso
Murah Meriah, Apen Tape Kuah Jadi Menu Buka Puasa Incaran Warga Bondowoso
Apen tape kuah menjadi opsi menu berbuka puasa yang cukup dicari oleh masyarakat Bondowoso.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Danendra Kusuma I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Apen tape kuah menjadi opsi menu berbuka puasa yang cukup dicari oleh masyarakat Bondowoso.
Apen tape kuah memiliki cita rasa gurih bercampur dengan manis.
Penjual apen tape kuah, Hindun (31) warga Desa Tegal Pasir, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso mengatakan dagangannya selalu diserbu warga.
Dalam sehari sebanyak 100 bungkus apen tape kuah ludes terjual.
Baca juga: Menyantap Replika Gunung Ijen dalam Mangkuk Tajin Megasari di Bondowoso, Ada Lumeran Sirup Blue Fire
Apen tapen kuah buatannya ia jual Rp 3000 per bungkung.
"Jajanan yang paling diminati oleh warga saat bulan Ramadan salah satunya apen tape kuah," katanya kepada Surya, Kamis (22/4).
Baca juga: Doa Bersama di Rumah Istri Teknisi KRI Nanggala 402, Ketua Jamiyah Yasinan: Digelar Sampai Ketemu
Ia menyebutkan bahan membuat apen tape kuah terdiri dari tepung beras, santan, gula Jawa, daun pandan, dan tape.
Untuk tape sebaiknya memilih yang benar-benar sudah matang.
Olahan tape dihancurkan lalu dicampur ke dalam adonan tepung beras dan santan di dalam cetakan. Kemudian apen dipanggang beberapa menit.
Baca juga: Cerita Ketua RW Sempat Kirim Pesan WA ke Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402: Orangnya Baik
Sehingga rasa yang muncul perpaduan gurih, sedikit asam dari tape serta beraroma wangi asap.
Saus gula merah juga jadi pelengkap kala menyantap apen tape kuah.
"Memang apen tape kuah cocok untuk takjil berbuka puasa. Karena punya rasa gurih dan manis. Harganya pun murah meriah," pungkasnya.
Baca juga: Cerita Istri Kru KRI Nanggala 402, Ungkap Video Call Terakhir, Firasat Sempat Tak Ingin Berangkat