Strategi Jitu Bluder Cokro di Kota Madiun, Manfaatkan Teknologi Hadapi Pandemi Covid-19

Reporter : Rahadian Bagus | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pandemi Covid-19 memaksa sejumlah pelaku usaha untuk berinovasi dengan memanfaatkan tekonologi. Begitu juga dengan Bluder Cokro, Pandemi Covid-19 tidak lantas membuat perusahaan pembuat roti di Kota Madiun.

Perusahaan roti 'Bluder Cokro' yang bergerak di bidang kuliner ini berupaya survive di tengah pandemi yang tidak kunjung usai. Pihak Bluder Cokro pun berani meluncurkan aplikasi yang membantu para resellernya.

Aplikasi Cokro Channel ini akan membantu para reseller untuk melihat live stock seluruh produk Bluder Cokro, ujar Hary Sasono, owner Bluder Cokro, Rabu (21/4/2021).

Bluder Cokro yang baru saja merayakan ulang tahun ke-32 tahun ini fokus pada modern trade. Ini ditandai dengan dibukanya Distribution Center (DC) di sejumlah kota besar.

Baca juga: Ibunda Hari Selalu Tanyakan Kondisi Komandan Kapal Selam Nanggala

Baca juga: Pilu Nathalie Holscher Dibandingkan Sama Almarhumah Lina, Ingin Lebih Dihargai Sule & Merasa Sia-sia

Baca juga: Cara Arya Saloka Makan Nasi dan Ayam Diprotes, Etika Aldebaran Disinggung, Tuai Perdebatan Aduh

Tidak hanya DC, Bluder Cokro juga memiliki ratusan reseller untuk membantu penjualan produk oleh-oleh khas Kota Madiun ini. Para reseller ini pun semakin dipermudah dengan keberadaan aplikasi Cokro Channel.

Hary Sasono mengatakan, reseller bisa melakukan order pemesanan, dan melihat detail atau pun bentuk roti yang terpampang jelas di aplikasi tersebut.

"Lahirnya aplikasi ini bagian dari upaya Bluder Cokro memasukan teknologi dalam sistem penjualan modern yang tengah kami jalankan, termasuk strategi menghadapi pandemi Covid-19," ujar Pemilik Bluder Cokro Hary Sasono kepada TribunJatim.com.

Pria yang akrab disapa Hayik ini menyebut Cokro Channel bisa diunduh di Playstore

Ia menuturkan, saat pandemi berlangsung Bluder Cokro membuat langkah berani dengan masuk dalam pasar Ibu Kota Jakarta. Langkah yang penuh perhitungan dan survei ini ternyata ikut menyelamatkan penjualan Bluder Cokro.

Saat itu Hary melihat toko modern atau minimarket menjadi surga bagi warga Ibu Kota Jakarta saat pandemi berlangsung.
Saat PSBB diberlakukan, orang-orang sangat terhibur saat masuk dalam minimarket untuk memenuhi kebutuhan atau sekedar cuci mata.

Fenomena ini segera ditangkap, dengan memasukan produk Bluder Cokro di minimarket Jakarta. "Bisa dikatakan masuknya Bluder Cokro di pasar Jakarta menolong kami saat pandemi,"ujarnya.

Bahkan, lanjut Hayik, rencananya selepas lebaran tahun ini, Bluder Cokro akan mengembangkan usaha dan membuka sejumlah DC di Jakarta dan sekitarnya.

"Pasar Jakarta masih sangat besar. Jika pasar di Pulau Jawa sudah terisi, kami berencana fokus luar pulau. Khususnya di Bali. Sebab Bali akan menjadi daerah yang sektor perekonomian akan segera pulih setelah pandemi berlangsung," jelasnya.

Dia menambahkan, rencananya Sulawesi atau Kalimantan yang nantinya akan menjadi ibu kota Indonesia, juga akan menjadi target pasar berikutnya.