Kabar gembira, Insentif Guru Ngaji di Bondowoso Bakal Naik, Segini Besarannya

Reporter: Danendra Kusuma I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Guru ngaji di Bondowoso mendapat kabar baik. Sebab Pemerintah Kabupaten Bondowoso mentargetkan bakal menaikkan insentif guru ngaji menjadi Rp 1,75 juta.

Semula, insentif untuk guru ngaji di Bondowoso sebesar Rp 1,5 juta. Artinya ada kenaikan sebesar Rp 250 ribu.

"Tahun depan, insyaallah insentif guru ngaji meningkat. Semoga bisa mencapai Rp 1,75 juta," kata Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Jumat (23/4).

Salwa mengungkapkan, pihaknya telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji.

Salwa menilai guru ngaji patut dibantu karena memiliki peran vital dalam mencetak generasi bangsa yang saleh maupun saleha.

Kenaikan insentif ditargetkan terealisasi pada 2022.

"Ini adalah upaya untuk mensejahterakan pendidik. Agar meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pendidik dalam meningkatkan pemyelenggaraan pendidikan terutama di bidang keagamaan," jelasnya.

Salwa berharap penyelenggaraan pendidikan di bidang keagamaan lebih baik ke depannya.

"Sebab, ilmu keagamaan yang penting untuk membentuk akidah anak agar siap menghadapi tantangan zaman," tambah Salwa.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Rahmatullah menyatakan rencana penambahan insentif guru ngaji tersebut telah telah diajukan kepada Badan Perencanaan Daerah.

Sementara untuk jumlah guru ngaji di tahun 2022 tidak ada perubahan. Jumlahnya sama seperti pada tahun ini sejumlah 5.865 orang.

"Sudah kami berikan kepada tim anggaran. Tinggal menunggu disposisi saja. Tinggal menunggu kemampuan anggaran," tandasnya.