Kapal Selam Nanggala Hilang
Mantan KASAL Soeparno Doakan Awak KRI Nanggala 402 Selamat, 'Monster Bawah Laut Tidak Akan Pecah'
Laksamana TNI (Purn) Soeparno yakini KRI Nanggala 402 dengan julukan monster bawah laut itu tidak akan pecah. Doakan awak kapal selamat.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
"Kalau (black out) kerusakan listrik ya karena air. Air laut masuk ke kapal, iya karena kebocoran," ungkapnya.
Kini, ia berharap petugas gabungan tim penyelamat segera bergerak cepat dalam melakukan proses pencarian. Mengingat logistik; oksigen di dalam kapal selam terbatas.
"Kalau dalam keadaan normal running well itu bisa 1 minggu, tapi kalau listriknya rusak, saat itu ya enggak bisa jalan kapal itu," pungkasnya.
Sekadar diketahui, hingga Kamis (22/4/2021) malam, belum ada kepastian hasil proses pencarian dari tim penyelamat, terkait Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, kemarin.
KRI Nanggala 402 semula ikut dalam skenario latihan penembakan yang rencananya dihadiri Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono.
Namun akhirnya rencana keberangkatan tersebut batal seiring perisitiwa hilangnya KRI Nanggala.
Kapal selam buatan Jerman tahun 1978 itu diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.
Diduga, KRI Nanggala berada di palung di kedalaman 700 meter laut Bali. Dalam upaya pencarian kapal selam tersebut, Indonesia kini telah meminta bantuan dua negara sahabat, yakni Singapura dan Australia.
Berita tentang KRI Nanggala 402
Berita tentang Jawa Timur
Berita tentang Surabaya