Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

PDAM Kota Malang Ungkap Penyebab Mengecilnya Debit Air ke Rumah Warga, Bukan Faktor Alam

PDAM Kota Malang ungkap penyebab mengecilnya debit air ke rumah warga. Tegaskan bukan diakibatkan oleh faktor alam.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Ilustrasi Air PDAM - PDAM Kota Malang Ungkap Penyebab Mengecilnya Debit Air ke Rumah Warga. 

Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aliran air PDAM di sejumlah daerah di Kota Malang pada Jumat (23/4/2021) kemarin sempat mengecil.

Aliran air PDAM tersebut tidak lancar seperti biasanya, lantaran ada gangguan keterbatasan suplai air di pom Wendit II.

Hal tersebut sempat diinformasikan oleh PDAM melalui media sosialnya, dengan mengimbau masyarakat untuk menampung air bersih.

Karena gangguan tersebut, selain debit air yang keluar mengecil, juga berpotensi air PDAM tidak mengalir.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PDAM Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan, gangguan tersebut disebabkan adanya satu pipa penggerak air di Wendit II yang mati.

Kejadian tersebut yang mengakibatkan suplai air ke sejumlah konsumen menjadi kecil.

"Jadi dari empat pompa air di Wendit II ada satu pipa penggerak yang mati. Kemarin sudah kami perbaiki dan hari ini aliran sudah normal kembali," ucap Muhlas, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Sempat Mengira Ada Orang Gila Tidur, Warga Malang Terkaget-kaget Temukan Mayat Terbungkus Karpet

Baca juga: Profauna Ungkap Perburuan Satwa Liar di Malang untuk Daging Konsumsi, Dipakai Teman Minum Miras

Kejadian tersebut dikatakan Muhlas merupakan hal yang biasa terjadi, dan lebih mudah diatasi karena bukan diakibatkan oleh faktor alam.

Kejadian yang disebabkan oleh faktor alam di antaranya ialah mulai berkurangnya debit air dari sumber air, serta kejadian di luar dugaan seperti jebolnya pipa air.

"Kalau dari sumber air itu faktor alam. Tapi kejadian kemarin itu murni dari tempat produksi air kita. Dari empat pipa penggerak, ada satu yang harus kami istirahatkan," ucapnya.

Memasuki musim kemarau ini, Muhlas mengatakan, debit air dari tahun ke tahun memang mengalami pengurangan dari sumbernya.

Hal tersebut terjadi tidak hanya di Kota Malang saja, tetapi sudah menjadi permasalahan global.

Baca juga: Hasil Evaluasi Penerapan PPKM Mikro Jilid VI di Kota Malang, Jumlah Kasus Positif Covid-19 Menurun

Baca juga: Nikah Lagi Tanpa Izin Istri Sah, Kejari Kota Batu Ajukan Permohonan Pembatalan Perkawinan

Oleh karenanya, demi mengantisipasi kejadian tersebut, PDAM Kota Malang kini mulai melakukan sejumlah inovasi.

Di antaranya ialah pembuatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) I dan II yang kini mulai dikerjakan di sejumlah titik di Kota Malang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved