Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Sebut Tak Ada Koordinasi, Polres Ponorogo Akan Bubarkan Pertunjukan Reog Saat Sahur

Sebut tak ada koordinasi, Polres Ponorogo tegaskan akan membubarkan pertunjukan reog saat sahur: Itu mereka spontanitas.

tangkapan layar IG/ponorogo.update
Pagelaran reog di Alun-alun Ponorogo dihadiri ratusan orang tanpa protokol kesehatan Covid-19, 2021. 

Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pertunjukan Reog Ponorogo saat sahur di depan Kantor Pemkab Ponorogo mendapatkan kecaman banyak pihak.

Pasalnya, pagelaran reog tersebut menimbulkan kerumunan dan banyak penonton yang tidak mengenakan masker.

Video pertunjukan reog tersebut viral di media sosial, satu di antaranya melalui akun Instagram @Ponorogo.update.

Berbagai macam tanggapan netizen memenuhi kolom komentar unggahan tersebut.

Banyak yang mendukung, namun banyak juga yang menyayangkan pagelaran tersebut, karena melanggar protokol kesehatan Covid-19 (virus Corona).

Baca juga: Viral Pagelaran Reog Saat Sahur Timbulkan Keramaian di Ponorogo, Bupati Sugiri: Tidak Ada Koordinasi

Baca juga: Awak KRI Nanggala 402 Sempat Belikan Mukena dan Gelang untuk Ibu, Sebut Akan Bawa Banyak Uang: Sabar

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis tegas akan membubarkan jika pertunjukan reog serupa kembali dilaksanakan.

"Itu spontanitas tidak ada izin, siap dibubarkan," kata Azis, Senin (26/4/2021).

Azis juga telah melakukan patroli keliling Ponorogo, terutama di alun-alun untuk mencegah hal serupa terulang.

"Tadi malam (pemilik reog) sudah kita panggil lalu komunikasi dengan pak bupati. Kita minta jangan lakukan adanya sahur on the road," lanjut Azis.

Baca juga: Coffee Shop Kian Menjamur di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Sebut Iklim Investasi Semakin Baik

Baca juga: Dinkes Ponorogo Suntikkan 390 Dosis Vaksin AstraZeneca, Tegaskan Tak Ada Keluhan KIPI Berarti

Azis memastikan, pertunjukan reog yang sudah dilaksanakan sebanyak dua kali setiap Minggu dini hari tersebut tidak direncanakan oleh satu kelompok.

"Tidak ada panitia, tidak ada koordinator, semua spontanitas saja," lanjutnya.

Selain memanggil untuk melakukan komunikasi, Azis juga telah menegur sejumlah oknum dengan mendatangi rumah yang bersangkutan.

Berita tentang Ponorogo

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved