Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam

Badan Kapal Selam KRI Nanggala akan Diangkat Dalam Waktu Dekat, KSAL: Posisi Badan Kapal Kami Cek

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, bersama rombongan jajaran perwira tertinggi TNI Angkatan Laut, mengunjungi Rumah

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.com/ Febrianto Ramadani
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, bersama rombongan jajaran perwira tertinggi TNI Angkatan Laut, menemui Keluarga Kolonel Harry Setiawan, Perumahan TNI AL Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Selasa sore (27/4/2021). 

Reporter: Febrianto Ramadani | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, bersama rombongan jajaran perwira tertinggi TNI Angkatan Laut, mengunjungi Rumah Keluarga Kolonel Harry Setiawan, Perumahan TNI AL Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Selasa sore (27/4/2021).

Kolonel Harry Setiawan adalah Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada (Koarmada) II. Dia ada di KRI Nanggala 402. Kedatangan Laksamana TNI Yudo memberikan dukungan secara moril kepada keluarga yang mengalami musibah tenggelamnya kapal tersebut.

"Kami acarakan bertemu dengan keluarga para ABK. Setelah kemarin saya memimpin tim penyelamat di Banyuwangi. Tadi pagi saya mengunjungi keluarga yang berada di Bogor. Sekarang saya mengunjungi di Sidoarjo," ujarnya seusai bertemu dengan istri dan anak Kolonel Harry Setiawan.

Rencananya, KSAL menjadwalkan acara tabur bunga bersama para keluarga dan saudara. Selain itu, pengangkatan badan kapal juga akan bekerja sama dengan SKK Migas.

"Sudah kami ajukan serta berkoordinasi, dan kedepan pengangkatan badan kapal dilakukan dengan SKK Migas, yang memiliki kapal untuk bisa mengangkatnya. Alhamdulillah kami juga dibantu Kapolri dan Panglima TNI untuk dipertemukan. Mudah mudahan kapal itu mampu membawa ke atas," tuturnya.

Baca juga: Haru, Tahlil di Banyuwangi untuk Awak KRI-Nanggala 402, Bupati: Bukan Hanya Banyuwangi yang Berduka

"Posisi badan kapal masih kami cek melalui Swift Rescue. Kami tunggu di situ sampai hari ini masih belum berubah posisinya, tetap kami pantau terus. Tadi masih dalam rapat tentunya dari gambar gambar kemarin nanti kami hitung dahulu. Mudah mudahan tidak dalam waktu lama bisa diangkat. Mohon doanya," imbuhnya.

Laksamana TNI Yudo juga mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan psikologi angkatan laut untuk memberikan penjelasan kepada keluarga awak kapal. Ia memaklumi, psikologis masing masing orang berbeda beda. 

"Ada yang sudah siap maupun belum. Tapi itu wajar. Dan kami tetap melaksanakan pendampingan supaya benar benar bisa memahami situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Kami sudah periksa putra putri mereka mungkin bisa kami bantu untuk bekerja, sekolah, dan sebagainya," jelasnya.

Mengingat, tuntas Yudo, kemarin sudah banyak pihak yang menjanjikan kemudahan. Mulai dari Kemendikbud, hingga Pemerintah Daerah, untuk diberikan kemudahan bekerja dan sekolah. Semoga diberikan hikmah yang baik kepada putra putri dan keluarga awak kapal. Khususnya, para istri yang ditinggalkan.

Kumpulan berita Surabaya terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved