Amien Rais Deklarasi Partai Ummat
Kombinasi Kepengurusan Partai Ummat Jatim Tepat, Pengamat Politik Sebut Perlu Penguatan Segmentasi
Kombinasi kepengurusan untuk Partai Ummat Jawa Timur sudah tepat, pengamat politik menyebut masih perlu penguatan segmentasi.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kombinasi kepengurusan Partai Ummat Jawa Timur yang akan memadukan tokoh, milenial, dan perempuan dianggap sebagai langkah tepat .
Sebab tiga segmentasi itu sangat potensial untuk dapat membesarkan nama partai.
"Ceruk itu yang akan jadi rebutan partai-partai tengah dan juga bawah," kata Pengamat Politik dan Peneliti SSC, Surokim Abdussalam, Rabu (28/4/2021).
Surokim berpandangan, merebut segmen dan ceruk tersebut butuh kerja keras atau harus berkeringat terlebih dahulu. Butuh persiapan, usaha, kerja terukur, serta berkesinambungan.
Di antaranya, kata Surokim, di tiga segmentasi itu harus mampu menonjolkan figur yang kuat. Tidak bisa hanya sekadar nampang dalam kepengurusan. Apalagi, dalam pertarungan politik, strategi demikian masih terbilang ampuh dan efektif.
Sehingga, memperkuat tokoh-tokoh patron sebagai daya tarik dan memperkuat positioning udara sangat diperlukan.
Selain yang utama, harus mampu menonjolkan program yang dapat menarik simpati masyarakat. Faktor-faktor itu harus diukur secara matang dan komprehensif.
"Agar Partai Ummat bisa masuk di top of mind pemilih," terang Surokim yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura tersebut.
Untuk diketahui, secara nasional, Partai Ummat besutan Amien Rais itu rencananya akan dideklarasikan pada Kamis (29/4/2021) besok.
Setelah deklarasi di tingkat pusat, Partai Ummat di Provinsi Jawa Timur juga akan dideklarasikan, kendati masih menunggu waktu yang tepat.
Baca juga: Partai Ummat Akan Deklarasi, Pengamat Politik Sebut Jatim Perlu Tampilkan Tokoh yang Punya Magnet
Hanya saja saat ini, sudah ada bocoran terkait kombinasi susunan kepengurusan Partai Ummat Jawa Timur. Di antaranya, Partai Ummat Jawa Timur bakal memadukan antara tokoh senior, milenial serta perempuan dalam kepengurusan.
"Harapannya dengan kombinasi seperti itu dapat membesarkan Partai Ummat di Jawa Timur," kata Ketua Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat Jawa Timur, Sugeng saat dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (27/4/2021).
Sugeng merinci, dari kombinasi ketiganya itu persentasenya masing-masing sekitar 30 persen. Antara tokoh senior, milenial dan keterwakilan perempuan akan mendapat proporsi ideal. Termasuk dari posisi strategis.
Menurut Sugeng, kombinasi ketiganya akan melahirkan kerja sama topcer. Di mana tokoh senior, lebih unggul dari sisi pengalaman dan matang dari sisi emosional. Tokoh senior itu, dia sebut tidak harus merupakan seorang politikus kawakan.

"Senior itu punya pengalaman meskipun tidak di partai politik. Cara berpikirnya kan pasti beda," ucap Sugeng.
Sementara milenial, diyakini juga akan moncer dengan masuk Partai Ummat. Sifat milenial yang energik dan penuh inovasi serta berpikiran modern akan menjadi pengisi Partai Ummat.
Apalagi, tokoh dari Partai Ummat, Amien Rais juga menitipkan agar milenial juga masuk dalam kepengurusan. Namun, Sugeng mengaku milenial yang akan digaet itu mayoritas merupakan jiwa baru di politik. Bukan tokoh lama yang ganti baju saja.
"Saya pengennya 90 persen orang baru. Jiwa baru. Calon-calon memang orang baru," terang Sugeng.
Baca juga: Jelang Deklarasi Secara Nasional, Partai Ummat Jatim Terus Matangkan Persiapan
Sementara itu, keterwakilan perempuan juga akan mengisi kepengurusan. Sugeng berharap, dengan kombinasi seperti itu Partai Ummat yang akan deklarasi secara nasional pada 29 April besok, dapat langsung besar.
Hanya saja saat ini, Sugeng belum dapat membocorkan nama-nama dari ketiga kombinasi kepengurusan itu. Sugeng hanya memastikan jika di internal hal itu terus menjadi perhatian.
"Susunannya masih diolah di internal," sambungnya.