Berita Viral
HOAKS Babi Ngepet di Depok, Pembunuh & Pengubur Babi Termasuk dalam Skenario, Babinya Dibeli Online
Setelah diselidiki polisi, ternyata kabar babi ngepet di Sawangan, Depok ternyata hoaks. Pelakunya sekelompok orang yang memiliki peran masing-masing.
"Mereka hanya buka baju saja (saat menangkap babi)," ujarnya.
"Jadi kalau disampaikan sebelumnya babi tersebut ada kalung di leher, ikat kepala merah, itu adalah bohong. Sekali lagi saya sampaikan, bohong, tidak benar," tegas Kombes Imran Edwin Siregar.
Babi tersebut dipesan secara online oleh AI dkk seharga Rp 900.000.
Baca juga: Heboh Mitos Soekarno Masih Hidup dan Tinggal di Tempat Rahasia, Warganet Syok, Mbah Mijan Jawab Gini
Baca juga: Fenomena Halo di Malang Disebut Pertanda Covid-19 Sirna, BMKG: Jangan Terpengaruh Mitos
Setelah tiba, babi itu dilepas di dekat rumahnya, sebelum kemudian mereka tangkap lagi.
Seiring waktu orang yang membunuh dan mengubur babi itu juga sudah termasuk dalam skenario, termasuk upaya memviralkannya.
"Supaya skenario itu nyambung dari awal sampai akhir itulah, peran-peran orang-orang tertentu sudah diatur," kata Kombes Imran Edwin Siregar.
Polisi menjerat AI dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
AI terancam kurungan 10 tahun penjara. Sementara itu, delapan rekan AI saat ini masih diproses polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Babi Ngepet di Depok Ternyata HOAKS, Para Pelaku Punya Peran Masing-masing, Babinya Dibeli Online
---
Ikuti berita viral dan berita Jatim lainnya