Berita Viral
R Hasut Nani Racuni Tomi karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, 'Beri Pelajaran', Miris Salah Sasaran
Hubungan R, NA dan Tomy, seorang polisi di Yogyakarta yang jadi sasaran asli pun terkuak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Sebagai seorang kepala keluarga, Bandiman harus mencukupi kebutuhan hidup dua anak yakni Raihan (17) dan Naba Faiz Prasetya (10) serta istri Titik Rini.
“Sebenarnya nggak boleh (aplikasi ofline). Kan saya panggilan hati. Ya saya nggak munafik juga butuh duit,” kata dia.
Bandiman pun memacu sepeda motornya menyusuri jalanan.
Sampailah ke alamat penerima paket sate sianida yakni Tomy warga Kasihan, Bantul.
Nani berpesan agar sampai rumah tujuan pengirim diberi nama Hamid warga Pakualaman, Kota Yogyakarta.
"Sampai sana sepi dan saya telepon Pak Tomi. Saya bilang dari Gojek, ini ada paket takjil dari Pak Hamid di Pakualaman. Nah, Pak Tomi bilang saya tidak merasa punya teman yang namanya Hamid (asal) Pakualaman. Apalagi sahabat apa saudara tidak punya, lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ucap Bandiman.
Baca juga: Pantas Si Wanita Misterius Nekat Kirimi Polisi Sate Beracun? Pakar Kulik Motif, soal Kasus Kriminal?
Saat itu dirinya diminta untuk membawa pulang paket takjil itu untuk berbuka puasa.
Lalu dirinya pulang ke rumah.
Saat itu, Naba pulang dari TPA membawa gudeg.
Namun karena tak begitu suka gudeg, Naba memberikan makanan itu kepadanya.
"Saya kasih satenya saja, saya minta 2 langsung saya makan dan anak saya juga makan 2 tidak apa-apa. Istri saya motong lontong dan dikasih bumbu sate disuapin ke anak saya, anak saya bilangnya pahit panas dan lari ke kulkas minum (air es)," kata Bandiman.
Nani pun kini telah ditangkap polisi.
Kepada polisi, tersangka mengaku menyesal karena ada korban lain yang meninggal akibat kirimannya yang salah sasaran.
Kumpulan berita viral lainnya