Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Perubahan Wajah Eva Perawat yang Dibakar hingga Situasi Terminal Purabaya
Simak berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (6/5/2021). Dimulai kabar perawat dibakar di Malang
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (6/5/2021).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan perubahan wajah Eva perawat dibakar.
Selanjutnya, situasi Terminal Purabaya detik-detik mudik Lebaran 2021.
Terakhir, temuan struktur persawahan di Kota Blitar oleh BPCB Jatim.
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM Tangis Bocah Lihat Ibu Tewas hingga Kondisi Perawat Dibakar Pria Tak Dikenal
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (6/5/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Intip Perubahan Wajah Eva Perawat yang Dibakar, Perawatan Kini Sia-sia? Mukanya Hangus, Polisi: 60%

Inilah perubahan wajah perawat cantik di Malang dibakar oleh pria misterius tak dikenal.
Foto-foto Eva Sofiana sebelum akhirnya menerima perlakuan jahat dari seorang pria sedang disorot.
Akibat viral kabar peristiwa nahas yang dialami Eva Sofiana, Selasa (4/5/2021) sore, kini dirinya mendapat banyak perhatian.
Di media sosial, profil Instagram Eva si perawat cantik dibakar di Malang itu menuai beragam doa dan pujian.
Baca juga: Ivan Gunawan Sebut Iis Dahlia Sudah Peyot Bak Nenek-nenek, Lebih Pilih Ayu Ting Ting: Love
Pantauan TribunJatim.com via Suryamalang.com, Eva Sofiana tampaknya memang melakukan perubahan pada wajah.
Seolah kini transformasi penampilannya sia-sia, publik pun ramai mendoakan keadaan Eva agar bisa sembuh dari luka bakarnya.
Eva Sofiana Wijayanti berasal dari Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Usia Eva Sofiana Wijayanti 35 tahun.
Eva Sofiana Wijayanti bekerja di Klinik Bunga Husada Kalipare di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Malang.
2. H-1 Larangan Mudik, Begini Situasi di Terminal Purabaya, Petugas: Mereka Bepergian

Sehari sebelum pemberlakuan larangan mudik Kamis (6/5/2021), Terminal Purabaya, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, terpantau sepi. Padahal, terminal itu sama sekali tidak ditutup.
Sejumlah masyarakat terlihat masih bepergian mengendarai bus.
Banyak sekali bus yang keluar masuk ke terminal membawa sekaligus menurunkan penumpang dari satu rute ke rute lain.
Kepala Terminal Purabaya, Imam Hidayat, mengatakan, meskipun ada aktivitas, untuk armada mengalami penurunan sampai 50 persen jika dibandingkan dengan hari hari biasa.
Biasanya mencapai 1000 lebih. Sekarang sekitar 500-600 bus.
Baca juga: Emosi Suami Lelah Pulang Kerja, Kepala Istri Ditombak hingga Tewas, Kini Keluarga Korban Tak Terima
Lebih lanjut Imam juga memaparkan, Jumlah penumpang saat ini hanya 11 ribu. Padahal biasanya rata-rata mencapai 28 ribu.
"Mereka yang bepergian bukanlah pemudik. Pemantauan dari kemarin kemarin tidak ada yang pulang kampung sama sekali. Justru mereka adalah orang-orang pekerja yang rumahnya luar kota. Rutinitas pulang pergi naik bus," terang Imam, Rabu (5/5/2021).
"Situasinya kelihatannya sepi sekali. Apalagi ada isu Terminal Purabaya ditutup padahal sama sekali tidak ditutup. Kami nunggu instruksi dari pemerintah saja. terminal tidak tutup," tegasnya.
Disinggung soal antisipasi pemudik yang nekat, Imam menuturkan, pihaknya bersama jajaran samping untuk melihat pemudik yang sesuai dengan surat dari kementerian. Jangan sampai kecolongan dan tetap dipantau.
3. Cek Temuan Struktur di Persawahan Kota Blitar, BPCB Jatim: Pernah Terjadi Aktivitas di Masa Lalu

Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim mengecek temuan struktur bata dan batu jambangan di areal persawahan Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (5/4/2021).
Tim BPCB Jatim melakukan observasi dan identifikasi terhadap temuan benda yang diduga cagar budaya tersebut.
Arkeolog BPCB Jatim, Nonuk Kristiana mengatakan penanganan temuan terhadap obyek diduga cagar budaya berdasarkan laporan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar.
"Hari ini kami ke lapangan untuk kroscek kebenaran laporan temuan itu. Kemudian melakukan perekaman data secara arkeologis dengan mengidentifikasi obyek temuan serta mengidentifikasi lingkungan obyek ditemukan," kata Nonuk di lokasi.
Baca juga: Siasat Ayah Hamili Anak Paksa Nikahi Pria Lain, Aib Dikupas Menantu, Pelaku: Rasa Itu Tumbuh Sendiri
Dikatakannya, Tim BPCB Jatim melakukan penanganan temuan di dua titik lokasi yang sama-sama berada di areal persawahan dekat RSUD Mardi Waluyo atau di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Penanganan pertama, yaitu, mengidentifikasi temuan benda berupa jambangan dari batu di sebelah utara bangunan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Tim BPCB mengidentifikasi benda berupa jambangan dari batu tetapi tidak menemukan angka tahun di bagian sisi benda itu.
"Sudah kami identifikasi tidak terdapat angka tahun yang biasanya di satu sisi benda itu. Ketika ada angka tahun, biasanya mewakili sejarah yang punya nilai tinggi dari benda itu," ujarnya.