Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KPK OTT Bupati Nganjuk

OTT KPK Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, 4 Kepala Desa di Nganjuk Ikut Diamankan

Dalam OTT KPK Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, ada 4 kepala desa di Nganjuk yang juga ikut diamankan.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/ACHMAD AMRU MUIZ
OTT KPK Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, 4 Kepala Desa di Nganjuk Ikut Diamankan. 

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat (NRH).

Kabar yang beredar luas itu juga diterima Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono.

Meski begitu, Tatit Heru Tjahjono mengaku belum bisa memastikan kebenaran soal OTT KPK Bupati Nganjuk tersebut, karena belum ada pemberitahuan resmi.

"Kami dapat informasi malam tadi, tapi belum tahu kepastian dari dugaan OTT tersebut," kata Tatit Heru Tjahjono, Senin (10/5/2021).

Mengenai kasus yang menjerat Bupati Nganjuk, dikatakan Tatit Heru Tjahjono, diduga terkait pengisian perangkat desa di wilayah Kecamatan Pace .

Baca juga: Profil Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang Kena OTT KPK, Diduga Terkait Jual Beli Jabatan

Namun pihaknya juga belum bisa memastikan di desa mana saja kasus diduga terjadi jual beli jabatan tersebut.

"Tetapi apakah kasus jual beli dalam pengisian perangkat desa yang menjerat Mas Bupati Nganjuk atau kasus lain kami juga menunggu kejelasanya," ucap Tatit Heru Tjahjono.

Tatit Heru Tjahjono menegaskan, pihaknya menunggu perkembangan yang terjadi.

"Hanya itu yang bisa kami lakukan sementara menyikapi dugaan OTT Bupati Nganjuk oleh KPK," tutur Tatit Heru Tjahjono.

Informasi yang diperoleh Surya.co.id, setidaknya empat kepala desa di Nganjuk ikut diamankan dalam OTT KPK.

Seperti diketahui, Tim Satuan Tugas (satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Baca juga: ASN Pemkab Nganjuk Mengaku Tak Tahu Soal OTT KPK Bupati Nganjuk: Kami Dapat Informasi dari Media

OTT dilakukan pada Minggu (9/5/2021) siang, menyasar kepala daerah di Nganjuk. Diduga pihak yang ditangkap KPK yaitu Bupati Nganjuk berinisial NRH.

Sumber di internal komisi antikorupsi menyatakan, tim KPK mencokok NRH dibantu oleh Bareskrim Polri.

"KPK bekerja sama dengan Bareskrim Polri melakukan OTT Bupati Nganjuk," kata sumber tersebut, Senin (10/5/2021).

Belum diketahui praktik rasuah yang melibatkan Bupati Nganjuk tersebut.

Termasuk pihak lain yang ikut dicokok tim KPK.

KPK sendiri memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Nganjuk dan pihak lainnya yang terkena OTT.

Sementara, Ketua KPK Firli Bahuri belum merespons konfirmasi yang sudah dilayangkan melalui pesan WhatsApp.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, OTT tersebut dikepalai oleh Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved