KPK OTT Bupati Nganjuk
Profil Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang Kena OTT KPK, Diduga Terkait Jual Beli Jabatan
Berikut profil Novi Rahman Hidayat, Bupati Nganjuk yang terkena OTT KPK, Minggu (9/5/2021).
Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Minggu (9/5/2021).
OTT KPK tersebut, diduga berkaitan dengan jual-beli jabatan di wilayahnya.
"Diduga begitu (red, jual beli jabatan)," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021), dilansir Tribunnews.
Meski begitu, Ghufron belum bisa membeberkan pihak mana saja dan siapa saja yang diamankan KPK, termasuk barang bukti.
"Siapa saja dan berapa uang yang diamankan, kita sedang melakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Mengutip Kompas.com, hingga saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap Novi Rahman Hidayat.
"Detailnya kami sedang memeriksa, nanti kami ekspose," tandas Ghufron.
Baca juga: ASN Pemkab Nganjuk Mengaku Tak Tahu Soal OTT KPK Bupati Nganjuk: Kami Dapat Informasi dari Media
Profil Novi Rahman Hidayat, Bupati Nganjuk
Dikutip dari laman resmi Pemkab Nganjuk, Novi Rahman Hidayat lahir di Nganjuk, Jawa Timur, pada 2 April 1980.
Ia bertempat tinggal di Dusun Bedingin, Desa Sukorejo, Loceret, Nganjuk.
Novi saat ini tengah menjabat sebagai Bupati Nganjuk periode 2018-2023.
Novi maju Pilkada 2018 bersama Marhaen Djumadi.
Keduanya diusung tiga partai, yakni PDIP, PKB, dan Hanura.
Mengutip situs KPU Nganjuk, saat itu, Novi-Marhaen berhadapan dengan dua lawan lainnya.