Berita Surabaya
Tempat Wisata di Surabaya Buka Saat Idul Fitri 1442 H, Wawali Cak Ji Minta Penguatan Prokes
Adanya larangan mudik di momen Idul Fitri 1442 H. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji minta penguatan protokol kesehatan di semua tempat wisata.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
Reporter: Nuraini Faiq | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di momen Idul Fitri 1442 H, masyarakat dilarang melakukan mudik.
Warga Surabaya yang sebagian besar adalah warga perantauan akan patuh tetap berada di Surabaya.
Diprediksi mereka akan memadati tempat-tempat wisata yang mulai bisa dibuka.
Namun, warga diminta tidak mengendurkan protokol kesehatan (Prokes) apalagi mengabaikannya.
"Kami minta semua tempat wisata dan seluruh taman hingga fasilifas publik lainnya memperkuat Prokes," tandas Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ( Cak Ji ), Senin (10/5/2021).
Baca juga: Selama Libur Lebaran Bengkel Astra Peugeot Tetap Siaga, Termasuk di Surabaya
Pemkot Surabaya saat ini tengah menyiapkan antisipasi dan langkah penguatan Prokes di tempat-tempat wisata.
Selain memang jumlah pengunjung yang dibatasi, potensi kerumunan akan menjadi perhatian petugas.
Baik petugas Linmas dan Satpol PP akan diterjunkan di setiap destinasi wisata.
Mereka dengan humanis akan membantu mengatur dan mengarahkan pengunjung.
Petugas juga akan keliling setiap saat memastikan pengunjung taat Prokes.
Pemkot melalui gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 akan labih dulu melakukan assesment kepada setiap tempat wisata dan fasilifas publik lainnya.
Memastikan dukungan sarana dan prasarana yang memadai untuk menghentikan pandemi.
"Semua pengunjung wajib Bermasker, tidak berjubel, dan selalu mencuci tangan. Silakan pengelola wisata mengatur lalu lintas pengunjung dengan menyesuaikan Prokes," kata Wawali Cak Ji.
Baca juga: Khofifah Gratiskan 2 Bulan Sewa Rusun Pemprov Jatim, Beri Syarat Asalkan Tak Mudik Lebaran 2021
Saat ini, hampir semua tempat wisata di Kota Surabaya akan dibuka. Mereka siap menerima pengunjung dengan menegakkan Prokes.
Akan dilakukan pengetatan. Bahkan ada tempat wisata yang pengunjungnya wajib lewat online sehingga pembatasan separo kuota terpantau.
Kepala Disbudpar Kota Suranaya Antiek Sugiarti menuturkan bahwa sedang disiapkan penguatan di setiap lokasi tempat wisata. "Mari bersama-sama mendukung memutus penyebaran Covid-19 dengan pengetatan Prokes di tempat wisata," kata Antiek.
Selain hampir semua tempat wisata, area publik dan taman di Kota Surabaya juga sudah dibuka. Delapan taman yakni Taman Pelangi, Taman Harmoni.
Kemudian Taman Kebun Bibit Wonorejo, Taman PUPR, Taman Sejarah, Taman Prestasi, Taman Flora Bratang serta Taman Cahaya sudah dibuka.
Jumlah pengunjung dibatasi separo kapasitas atau 50 persen.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang Idul Fitri 1442 H