1.204 Warga Binaan Lapas Lowokwaru Malang Dapat Remisi Lebaran, 10 di Antaranya Langsung Bebas

Reporter: Rifky Edgar | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 1.204 warga binaan (WB) di Lapas Lowokwaru Malang telah mendapatkan remisi lebaran Idul Fitri 1422 H. Dari jumlah tersebut ada 10 WB yang langsung bebas.

Kepala Bidang Pembinaan Lapas Lowokwaru Malang Sigit Sudarmono mengatakan, warga binaan yang mendapatkan remisi lebaran merupakan wb yang telah menjalani masa hukumannya selama enam bulan lamanya.

Kemudian, mereka juga harus memiliki kelakuan yang baik dan tidak melakukan pelanggaran ataupun menyalahi aturan.

"Jadi kriteria mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri diperuntukkan bagi yang beragama Islam. Tentu saja mereka (wb) yang telah menjalankan ibadahnya dengan baik, sehingga kami berikan remisi," ucapnya, Rabu (12/5).

Para WB yang mendapatkan remisi lebaran tersebut, 75 persen didominasi oleh narapidana dengan kasus narkoba. Dan sisanya merupakan narapidana kasus lain.

Baca juga: H-1 Lebaran, Pedagang Daging Ayam di Pasar Wonokromo Bak Ketiban Durian Runtuh

Selain itu, juga ada 10 narapidana kasus korupsi yang juga mendapatkan remisi lebaran di lapas yang kini bernama Lapas L'Sima tersebut.

"Untuk remisinya paling sedikit 15 hari ini dan paling lama dua bulan. Dan semua wb yang diremisi sesuai dengan jumlah yang kami ajukan," tambahnya.

Sigit menambahkan, di Lapas L'Sima Malang, kini ada 3.310 warga binaan dengan rincian 2.875 narapidana dan 435 tahanan.

Dia berharap, bagi para wb yang mendapatkan remisi lebaran dapat terus berkelakuan baik, agar nantinya dapat dicontoh oleh para wb yang lain.

"Kalau tahun lalu ada sekitar 1.043 warga binaan yang mendapatkan remisi lebaran ini. Semoga remisi ini dapat menjadi motivasi wb untuk terus berperilaku baik selama berada di lapas," tandasnya.

Kumpulan berita Malang terkini