Berita Kota Malang
Jelang Lebaran Idul Fitri, Kuburan Muharto di Malang Ramai Dikunjungi Warga untuk Nyekar
Jelang Lebaran Idul Fitri, Kuburan Muharto di Malang ramai dikunjungi warga untuk nyekar, jadi tradisi masyarakat Indonesia sejak lama.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sehari menjelang Lebaran, banyak masyarakat Kota Malang yang memanfaatkan waktunya untuk nyekar ke makam.
Hal ini terpantau di Kuburan Muharto, Kota Malang, yang sore ini dipadati para peziarah, Rabu (12/5/2021).
Nyekar ke makam sebelum Lebaran merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak lama.
Mereka berziarah ke makam saudaranya atau ke makam leluhurnya untuk memanjatkan doa.
Selepas memanjatkan doa bagi saudaranya yang telah tiada, masyarakat juga melakukan tabur bunga. Aktivitas tersebut sering dilakukan masyarakat saat nyekar ke makam.
"Ini tadi saya nyekar ke kakak saya dan kakek, nenek saya. Tujuannya adalah mendoakan mereka agar bahagia di akhirat. Serta memberi tahu mereka bahwa besok rioyo (Lebaran)," ucap Dayat, warga Jodipan Kota Malang.
Dayat mengatakan, nyekar merupakan kegiatan wajib yang harus dia lakukan karena merupakan tradisi turun menurun yang telah dilakukan oleh keluarganya.
Baca juga: Diwarnai Aksi Kejar-kejaran dengan Petugas, Ternyata Penerobos Pos Penyekatan Malang Tak Mau Diswab
Dia meyakini, dengan berkunjung ke kuburan saudara yang telah tiada merupakan salah satu cara untuk mengingat kembali keluarganya telah meninggal dunia.
"Sudah seharusnya kita yang hidup di dunia ini wajib untuk mendoakan saudara kita yang telah tiada. Dengan berkunjung ke makam juga mengingatkan kita akan memori yang dulu pernah terjalin dengan saudara kita yang telah tiada," ucapnya.
Selain berziarah, banyak juga masyarakat yang memanfaatkan momen nyekar sebelum Lebaran ini untuk meraup rezeki.
Salah satunya ialah banyaknya masyarakat yang menjual bunga-bunga yang ada di sekitaran kuburan Muharto. Serta ada juga masyarakat yang menyediakan jasa membersihkan makam.
"Alhamdulillah, momen Lebaran banyak bunga yang laku terjual. Hitung-hitung dapat menambah rezeki saat Lebaran," ucap Mak Parni, penjual bunga di Jalan Muharto.
Momen Ramadan dan momen Lebaran ini merupakan waktu yang ditunggu Mak Parni untuk mendapatkan banyak penghasilan.
Baca juga: Isi Waktu Luang dengan Bermain di Sungai Brantas, Bocah di Malang Tewas Tenggelam
Karena di momen tersebut, banyak masyarakat yang berkunjung ke kuburan untuk mendatangi makam saudaranya yang telah tiada.
"Biasanya di awal sebelum Ramadan dan sebelum Lebaran ini banyak masyarakat yang nyekar. Momen ini yang saya tunggu. Besok saat selesai salat Idul Fitri juga banyak masyarakat yang datang untuk nyekar," tandasnya.
