Berita Malang
Malang Berdarah Saat Salat Ied, Ibu Muda Disayat Komplotan Maling, Darah Muncrat ke Dinding Kamar
Ditinggal keluarganya salat ied. Ibu hamil di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tergeletak bersimbah darah direrang pelaku pencurian motor.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ditinggal keluarga salat Ied, seorang ibu hamil diserang pencuri motor hingga berdarah-darah.
Kejadian nahas itu dialami Mujihati (25) warga Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada Kamis (13/5/2021) kemarin.
Mertua korban, Widadi menerangkan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya sedang menjalani ibadah Salat Idul Fitri di Masjid yang tak jauh dari rumah korban.
Begini kronologinya. . .
Baca juga: Ampun Bos Teriakan Pencuri di Mojokerto yang Bonyok Diamuk Massa Setelah Gondol Gabah Kering
Saat itu, korban memilih berada di rumah karena anaknya sedang tidur.
"Ketika saya kembali, saya ucapkan salam kok gak ada yang jawab. Lalu saya masuk ke dalam rumah loh kok ada percikan darah di tembok kamar. Ternyata anak saya tergeletak berdarah-darah," beber Widadi saat ditemui di tempat kejadian perkara pada Jumat (14/5/2021).
Widadi bercerita, setelah mengecek ke bagian garasi, ia mendapati motor Honda Beat milik korban telah tiada alias digondol maling. Motor itu dibeli pada tahun 2019.
"Motor yang dicuri Honda Beat warna pink hitam magenta plat nomor N 5395 CS. Kejadian pencurian itu terjadi sekitar antara pukul 6 hingga 7 pagi," ucap Widadi.
Widadi menduga luka sayatan-sayatan di tubuh menantunya itu merupakan akibat ulah keji si pencuri motor. Mirisnya, kejadian itu dialami saat korban sedang hamil 2 bulan.
"Lukanya sayatan di kepala leher, tangan dan paha. Saat diperiksa banyak sekali lukanya," terangnya.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pencuri Motor Beraksi di Tenggilis Surabaya
Saat kejadian berlangsung, Mujihati tidak ditemani oleh suaminya.
Sedangkan anggota keluarga yang lain bertolak menuju masjid untuk salat Idul Fitri.
"Waktu itu suaminya lagi kerja shift pagi, di PG Kebon Agung," tuturnya.