Berita Kabupaten Mojokerto
'Ampun Bos' Teriakan Pencuri di Mojokerto yang Bonyok Diamuk Massa Setelah Gondol Gabah Kering
'Ampun bos, ampun' teriakan pencuri di Mojokerto yang bonyok diamuk massa setelah ketahuan gondol gabah kering milik warga.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Seorang pencuri babak belur diamuk massa di Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Pelaku merupakan pria berinisial WW (40) warga Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Dia tertangkap basah saat mencuri gabah kering milik warga setempat.
Puluhan warga yang kesal dengan aksi pencurian itu langsung melampiaskan emosinya, menghajar pelaku hingga bonyok.
Pelaku yang mengenakan kaus warna kuning ini sempat berteriak minta ampun agar warga tidak memukulnya.
Dia berupaya melindungi kepalan dengan menggunakan kedua tangannya.
"Ampun bos, ampun," ucap pelaku.
Anggota Satreskrim Polres Mojokerto bersama petugas Unit Reskrim Polsek Gondang yang mendapat laporan kejadian pencurian tiba di lokasi.
Baca juga: Aksi Pencurian Amplifier di Masjid Mojokerto Terekam CCTV, Pelaku Tahu Lokasi Penyimpanan Kunci
Pelaku akhirnya berhasil diamankan dari amukan warga.
"Pelaku sudah kami tangkap, karena kondisinya menderita beberapa luka, sehingga kini dalam perawatan di rumah sakit," kata Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Selasa (11/5/2021).
Andaru mengatakan, berdasarkan pengakuan, pelaku saat itu seorang diri akan mencari pisang di sekitar lokasi kejadian pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
Dia melihat tumpukan karung berisi gabah kering tertutup terpal warna biru di tengah sawah.
Karena tidak kunjung menemukan pisang, pelaku akhirnya beralih mencuri gabah kering dengan cara memasukkannya ke dalam wadah karung plastik.
"Pelaku kepergok saat mencuri gabah kering, warga beramai-ramai menangkapnya," ucap Andaru.