Berita Bondowoso
Kaldera Ijen Purba Terlihat Dari Puncak Megasari, Bakal Jadi Lanscape Site Ijen Geopark
Sejumlah situs geologi Ijen Geopark yang ada di Bondowoso bakal dikembangkan. Salah satunya adalah Puncak Megasari.
Penulis: Dana Delani | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Danendra kusuma | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Sejumlah situs geologi Ijen Geopark yang ada di Bondowoso bakal dikembangkan. Salah satunya adalah Puncak Megasari.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Arif Setyo Rahardjo mengatakan Puncak Megasari bakal dikembangkan menjadi situs baru, yaitu Landscape Site.
Dari Puncak Megasari, situs Ijen Geopark lain, di antaranya Kawah Wurung dan Kawah Ijen dapat terlihat.
"Untuk Puncak Megasari, informasi awal akan menjadi satu-satunya Landscape Site yang dapat melihat keseluruhan kaldera ijen purba. Sehingga dapat dijadikan Landscape Site dari ketinggian," katanya, Sabtu (15/5).
Arif menambahkan, bahwa ada pemahaman baru dalam lingkup geopark. Termasuk, tentang Landscape Site terkait kondisi wilayah geografis.
"Puncak megasari dapat menggambarkan dan memperlihatkan bentang alam kaldera ijen," tambahnya kepada TribunJatim.com.
Arif menyebut, ada pembenahan yang akan dilakukan di Puncak Megasari.
Baca juga: Ijen Geopark Run Exhibition Libatkan 10 Influencer Nasional Sebagai Peserta
Dari hasil evaluasi, perlu adanya penambahan papan narasi di Puncak Megasari.
"Akan ada tambahan, seperti papan narasi. Sehingga wisatawan ataupun peneliti yang ingin tahu keseluruhan kaldera ijen dapat memaksimalkannya di Puncak Megasari," paparnya.
Pengembangan situs tercetus setelah Badan Geologi Kementerian ESDM mengunjungi wilayah Ijen Geopark di Banyuwangi dan Bondowoso beberapa waktu lalu.
Kunjungan tim Badan Geologi dari Kementerian ESDM itu meninkdaklanjuti progress Ijen Geopark menuju UNESCO Global Geopark (UGG). Sebab, tim UNESCO rencananya bakal mengunjungi situs-situs Ijen Geopark pada bulan Juli mendatang.
Berita tentang Ijen Geopark