Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

‘Baru Kali Ini’ Curhat Hussein Pilu Rumah Dihantam Meriam, Saksikan Gerakan Licik Israel: Mengerikan

Curhat pilu Hussein satu di antara korban yang kehilangan rumah karena dihantam meriam Israel, ternyata konflik memang benar mengerikan.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
AFP via TribunStyle.com
Potret dampak konflik Israel di Gaza pada Mei 2021 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Hussein satu di antara korban kekejaman Israel dalam penyerangan konflik dengan Palestina menceritakan bagaimana nasibnya.

Hidupnya seperti benar-benar terenggut, Hussein pilu rumah dihantam meriam yang ditembakkan Israel.

Dalam ceritanya, pria berusia 30 tahun itu menyaksikan sendiri gerakan licik Israel.

Karena dalam perang sebelumnya, Israel tak pernah sebrutal kali ini.

Khususnya karena melakukan penyerangan secara tiba-tiba.

Tanpa sepengetahuan warga sipil, sehingga membuat mereka pun nyaris kehilangan nyawa.

Baca juga: Cuma 1 Jam Israel Beri Waktu Jurnalis, Kantor Dibom Rata Tanah, Demi Tutupi Kebrutalan ke Muka Dunia

Suasana di Jalur Gaza setelah diserang Israel.
Suasana di Jalur Gaza setelah diserang Israel. (ISTIMEWA via Tribun Manado)

Hussein Abdul Qleeq menjadi satu di antara para korban perang di Jalur Gaza yang bisa menyelamatkan diri.

Meskipun ia tak bisa mendapatkan kembali rumahnya yang aman dan nyaman.

Rumah milik Hussein dan keluarga dihantam meriam sampai hancur berkeping-keping.

Diketahui, saat ini Hussein Abdul Qleeq tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza.

Ia mengalami luka di bagian leher, tangan, dan punggung setelah terkena pecahan peluru meriam tentara Israel yang dijatuhkan di wilayah Jalur Gaza pada Jumat (14/5/2021) kemarin.

Saat Israel membombardir kawasan Jalur Gaza, Hussein sedang berada di loteng rumahnya. 

Baca juga: Dalam Sekejap Kesaksian Warga Lihat Gedung 13 Lantai Runtuh Diserang Israel, Pilu Meratap: Mengapa

"Saat itu saya sedang duduk bersama keluarga saya," tutur pria berusia 30 tahun itu, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com

"Tiba-tiba ada suara gemuruh artileri di perbatasan (Israel-Palestina). Saya tidak mengharapkan meriam-meriam itu akan mengenai rumah-rumah warga.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved