Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Israel Serang Palestina

Israel Kirim Lebih Banyak Serangan, Rata-rata 3 Anak Palestina Terluka Setiap Jam, 'Mengerikan'

Pengeboman Israel di Gaza memasuki hari kedelapan. Dilaporkan hampir 200 jiwa tewas. Israel kirim lebih banyak serangan.

Editor: Hefty Suud
JACK GUEZ /AFP via Tribunnews
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, di atas kota Ashkelon di Israel selatan, pada 11 Mei 2021. Israel dan Hamas saling tembak-menembak, dalam eskalasi dramatis antara musuh bebuyutan itu. dipicu oleh kerusuhan di titik nyala kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. 

TRIBUNJATIM.COM - Pengeboman Israel di Gaza memasuki hari kedelapan berturut-turut.

Militer Israel melancarkan serangan baru ke Jalur Gaza pada Senin pagi (17/5/2021).

Dalam aksi kekerasan tersebut, sedikitnya 42 warga Palestina meninggal dunia, puluhan lainnya luka-luka dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal.

Dilaporkan media Hamas, rumah pemimpin tertingginya, Yehya al-Sinwar juga menjadi sasaran serangan udara Israel.

Sejak serangan di Jalur Gaza pekan lalu, sekira 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita telah tewas.

Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan pertemuan pada Minggu untuk membahas kekerasan, tetapi gagal untuk menyetujui bahkan pernyataan keprihatinan bersama.

Baca juga: Tanpa Pandang Bulu, Israel Malah Janji Terus Serang Gaza, Dibutuhkan, Pengeboman Sepanjang Malam

Eskalasi kerusakan pemukiman Palestina di Gaza oleh serangan jet-jet tempur Israel. Setidaknya 122 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak dan 20 wanita, telah tewas, dan 900 lainnya terluka dalam serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Gaza.
Eskalasi kerusakan pemukiman Palestina di Gaza oleh serangan jet-jet tempur Israel. Setidaknya 122 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak dan 20 wanita, telah tewas, dan 900 lainnya terluka dalam serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Gaza. (Anadolu Agency)

Melansir Al Jazeera, berikut pembaruan terkini:

Pukul 05:57 GMT; Menteri luar negeri Pakistan 'dengan tegas' mengutuk serangan Israel

Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi menyampaikan "kesedihan dan belasungkawa yang terdalam" kepada Duta Besar Palestina Ahmed Jawad atas para korban serangan udara Israel.

Menyusul pertemuan antara dua diplomat, Qureshi "dengan tegas" mengutuk tentara Israel atas "serangan terus menerus dan tidak pandang bulu" yang telah mengakibatkan hampir 200 korban di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Pengeboman udara Israel pada Senin "lebih berat, di wilayah yang lebih luas dan berlangsung lebih lama" daripada serangan pada Minggu di mana 42 orang Palestina tewas.

Tarif Akram, koresponden AP di Gaza mengatakan ledakan "mengguncang kota" dari utara gingga selatan.

Koresponden Al Jazeera Safwat al-Kahlout mengatakan hampir tidak ada "satu jam perdamaian" dan drone Israel "melayang di atas kepala, mengendalikan langit".

Pukul 00:19 GMT; Biden mengatakan AS bekerja untuk 'ketenangan yang berkelanjutan'

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved