Berita Kediri
Kediri Berdarah, Warga Puncu Bacok Tetangganya, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa Gegara Batal Nikah
Detik-detik pembacokan tetangga di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Pelaku diduga sudah lama gangguan jiwa gegara batal nikah.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Hefty Suud
Reporter: Farid Mukarrom | Editor: Heftys Suud
TRIBUINJATIM.COM, KEDIRI - Warga diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bacok tetangganya hingga terluka parah.
Diketahui pelaku bernama Joko Santoso (38) warga Dusun Sidomukti, Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
Pelaku Joko Santoso diduga telah membacok tetangganya sendiri bernama Ponari (45) dan Katiran (45).
Begini kronologi pembacokan yang dilakukan oleh Joko.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Buntaran Surabaya, Dua Belah Pihak Bakal Diproses Hukum
Peristiwa pembacokan ini diketahui terjadi pada hari Senin (17/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut korban Ponari mengalami luka cukup serius dan pendarahan pada bagian dahi.
Sementara korban Katiran mengalami luka pada bagian punggung sebelah kiri.
Kemudian, keluarganya membawa kedua korban dilarikan di RSUD Kabupaten Kediri untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kasi Humas Polsek Puncu Aiptu Jiwo Santoso mengatakan bahwa terduga pelaku mengalami depresi atau ODGJ orang dalam gangguan jiwa
"Usai membacok korban pelaku kemudian melarikan diri," ungkapnya Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Tegang Anak Bacok Ayah Lalu Gorok Leher Sendiri, Pelaku Sempat Konsumsi Narkoba, Alasan Tak Jelas
Menurut Aiptu Jiwo Santoso bahwa usai terjadi pembacokan, pihak keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek.
"Tak butuh waktu lama kami kemudian melakukan proses penyelidikan dan berhasil amakan tersangka di Kecamatan Gurah" jelasnya.
Selain itu terduga pelaku diduga sudah lama mengalami gangguan jiwa akibat gagal nikah selama beberapa tahun yang lalu.
“Saat ini keluarga korban dan pelaku di mediasi perangkat desa. Kalau bisa kami upayakan mediasi, namun tergantung keluarga korban dan menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit jiwa,” pungkasnya.
Berita tentang Kediri
Berita tentang Jawa Timur