Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Dijemput Bupati Banyuwangi Ipuk untuk Vaksinasi Covid-19, Nenek Misnah Grogi Sampai Lupa Bawa KTP

Dijemput Bupati Banyuwangi untuk vaksinasi Covid-19, Nenek Misnah grogi sampai lupa bawa KTP: Sebentar bu, tunggu saya.

Penulis: Haorrahman | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani jemput Nenek Misnah untuk vaksinasi Covid-19, Jumat (21/5/2021). 

Lima warga lansia yang tinggal di Kampung Pancoran dijemput oleh petugas kesehatan untuk diajak ke Kantor Kelurahan Banjarsari yang menjadi lokasi vaksinasi untuk warga sekitar.

Ipuk pun ikut menjemput para lansia tersebut.

”Ayo Bu Misnah, kita ke kantor kelurahan untuk vaksinasi. Ayo, mbah ke mobil semua ya, insyaallah biar sehat terus,” ajak Ipuk.

Ipuk juga tampak menuntun Salam (81 tahun) yang memang harus dipapah karena ada gangguan di kakinya akibat faktor usia. Para lansia tersebut juga antusias mengikuti Ipuk.

Grogi dijemput Bupati Ipuk untuk vaksinasi, KTP salah seorang lansia pun ketinggalan. 

“Ya Allah bu, KTP saya ketinggalan. Sebentar bu, tunggu saya,” teriak Misnah, nenek 73 tahun, sambil terkekeh saat sudah sampai di dalam mobil. 

“Tidak apa-apa bu, nanti diantar putranya,” jawab Ipuk. 

Namun Misnah bersikukuh kembali ke rumah untuk mengambil KTP.

“Saya ambil sendiri saja Bu,” kata Misnah.

Ipuk tersenyum melihat para lansia tersebut.

Bupati Ipuk menargetkan bisa menuntaskan vaksinasi Covid-19 kepada 150.000 lansia sampai Juni 2021. Sehingga layanan jemput bola pun digeber dengan dibagi dalam dua kategori, yaitu vaksinasi di rumah untuk lansia yang tidak bisa keluar rumah dan antar jemput vaksinasi lansia di balai desa, Puskesmas, dan tempat yang ditentukan.

“Saya minta semua Puskesmas jemput bola. Jangan hanya vaksinasi di gedung Puskesmas, tapi dekatkan layanan. Vaksinasi di rumahnya, balai desa, halaman masjid, atau dipusatkan di halaman salah satu warga. Pokoknya tidak menyusahkan lansia,” kata Ipuk.

“Layanan jemput bola lansia ini butuh kesungguhan hati kita semua. Terima kasih kepada petugas kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa/kelurahan dan kecamatan, yang semuanya membantu kelancaran program ini,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved