Hukum dan Kriminal
Tiap Malam Rumah Ayah Diketuk Sosok Misterius, Imbas Anak Dicabuli Putra Anggota DPR, Lihat Nasibnya
Misterius pengalaman seorang ayah tiap malam rumahnya diketuk-ketuk, terjadi tepat setelah anak gadisnya melaporkan pencabulan.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Tiap malam rumah ayah diketuk sosok misterius oleh seseorang yang tidak dikenal.
Pengalaman misterius ayah tersebut terjadi tepat setelah laporan pencabulan anak gadisnya masuk ke ranah hukum.
Kini sang ayah rasakan diteror karena tiap malam rumahnya disambangi sosok misterius.
Kasus berawal dari seorang ayah yang melaporkan peristiwa yang dialami sang anak.
Dugaan kasus pencabulan ini dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota oleh orang tua korban berinisial LF (47), pada Senin (12/4/2021)
Baca juga: Nasib Pilu Bocah di Sampang Korban Pencabulan, Hasil Visum Mencengangkan, Keluarga Curigai 1 Sosok

Kemudian, kasus ini pun berlanjut ke pengadilan.
Sebelumnya PU gadis remaja berusia 15 tahun asal Kota Bekasi menjadi korban pencabulan, kekerasan dan perdagangan orang yang diduga kuat dilakukan oleh AT.
AT merupakan anak anggota DPRD di Kota Bekasi.
Pelaku melakukan tindakan kejinya di kamar kos daerah Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Namun, hingga saat ini pelaku AT belum juga berhasil diringkus oleh polisi.
Baca juga: Tinggal Sendirian di Rumah, Anak Yatim Piatu Umur 14 Jadi Korban Pencabulan Tetangga Dekat
Dugaan kasus pencabulan ini dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota oleh orang tua korban berinisial LF (47), pada Senin (12/4/2021) dengan Nomor : LP/971/K/IV/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota.
D (43), ayah korban mengatakan, sejak keluarganya melaporkan AT ke polisi, keluarga mendapatkan teror bentuk intimidasi diantaranya teror orang tidak dikenal mengetuk pintu rumah di malam hari.
"Sehabis saya menghadirkan saksi-saksi ke polres, kira-kira tanggal 17 April (2021), ada orang tidak dikenal menggunakan motor ketuk pintu rumah tengah malam," kata D, Kamis (15/5/2021).
Orang tidak dikenal itu mengetuk pintu cukup keras, hingga membangunkan anak-anaknya yang ikut merasa terganggu.
"Anak saya juga pada dengar pas ada orang enggak tahu siapa ketuk-ketuk pintu rumah tengah malem," terang
dia.
Baca juga: Nasib Pilu Gadis ABG Kediri Dirudapaksa Pria Hidung Belang, Berawal dari Ngopi di Sebuah Waduk
Curiga orang yang datang ke rumahnya tengah mengetuk pintu begitu keras, D tidak gegabah. Ia sempat melirik dari balik jendela dan memergoki dua orang menggunakan sepeda motor Vario.
"Saya enggak langsung buka, karena memang udah curiga, tapi saya berinisiatif melihat dari jendela, cuma enggak lama orangnya kabur, saya enggak kenal sama sekali," ucapnya.
Selain mendapatkan teror secara langsung, intimidasi juga datang dari media sosial. Akun milik D maupun PU kerap dikirim pesan oleh akun tidak dikenal.
"Intimidasi dari awal saya juga sudah terima, mulai intimidasi, ancaman-ancaman," terang dia.
Baca juga: Cincin Andin Tak Dilepas Arya Saloka Sesampai di Rumah, Putri Anne Cemburu?, Fans Tak Terima
Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan AT (21), anak anggota DPRD Kota sebagai tersangka kasus pencabulan, kekerasan dan perdagangan orang anak di bawah umur.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Aloysius Suprijadi mengatakan, pihak terus berupaya melakukan penanganan kasus secara cepat dan tepat.
"Kasus ini sudah dinaikkan menjadi penyidikan mulai tanggal 6 Mei (2021) kemarin, dan hari ini dinaikan lagi pelaku sebagai tersangka," kata Aloysius, Rabu (19/5/2021).
Kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, keberadaan AT sampai saat ini belum diketahui. Polisi memastikan, ia sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron.
"Tersangka saat ini DPO, masih dicari sedang diupayakan untuk mengejar pelaku ini, mudah-mudahan segera bisa didapatkan," tegasnya.

Sebelum ditetapkan sebagai DPO, polisi sudah berupaya melakukan pemanggilan sebanyak dua kali, tapi yang bersangkutan mangkir tidak ada di tempat tinggalnya.
"Sudah dilakukan dua kali pemanggilan terhadap pelaku dan saat ini pelaku sdah melarikan diri, petugas sedang melaksanakan pengejaran terhadap pelaku," ucapnya.
Tetapi, seperti lari dari tanggung jawab, pelaku tak mau tertangkap oleh polisi.
Baca juga: Siswi SMA Kediri Korban Pencabulan Ayah Kandung Disuruh Jangan Lapor Ibu, 7 Tahun Tak Berani Cerita
Kuasa hukum keluarga tersangka, Bambang Sunaryo mengatakan, pihaknya sampai saat ini tetap mengikuti proses
yang ada di kepolisian.
"Kami mengikuti proses yang ada, kita lihat saja semua perkembangan, kami sebagai kuasa hukum tetap akan membela hak-hak klien kami," kata Bambang.

Kabar terkini dari kasus yang menjadi sorotan kepolisian mengungkap bahwa belum ada proses penahanan terhadap tersangka.
Status tersangka AT sendiri sampai saat ini masih buron, Bambang menambahkan, pihak keluarga sendiri tidak mengetahui keberadaannya semenjak Januari 2021 lalu.
"Memang tidak ada di rumah dari Januari, dan keluarga sedang mencari, dalam hal ini keluarga tetap mengharapkan proses hukum," tuturnya.
Bambang memastikan, pihak keluarga sudah menjelaskan kepada penyidik terkait kondisi tidak diketahui keberadaan tersangka AT.
"Keluarga tetap kooperatif, artinya kita menyampaikan kepada penyidik Polres Metro Bekasi Kota kita akan kerja sama," tegasnya.
Ikuti terus berita selengkapnya terkait Hukum dan Kriminal serta berita viral lain.