Tragedi Istri Bobot 102 Kg Tak Sengaja Bunuh Suami, Duduki Leher Tuntut Kata Maaf, Anak Jadi Saksi
Diketahui, istri tersebut menduduki leher suaminya, padahal bobotnya 102 kg.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Seorang wanita yang tinggal di dekatnya memasuki rumah, tetapi dia berpikir itu hanya perselisihan keluarga yang bisa mereka selesaikan sendiri.
Tiba-tiba setelah beberapa saat, Aidar pingsan dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Baca juga: Nahas Nasib Bocah SD Jadi Mayat Kering di Kasur, Dirukyah & Dibunuh Ayah-Ibu? Kerasukan Genderuwo
Melihat hal ini, Tatyana mulai panik dan mengguncang-guncang suaminya.
Ia meneriakinya agar bangun, tetapi sudah terlambat.
Tetangganya kemudian mendengar suara jeritan dan berbalik, lalu dia dengan cepat memanggil ambulans.
Ketika polisi dan paramedis tiba, mereka memastikan bahwa Aidar telah meninggal di tempat kejadian.

Pemeriksaan media kemudian mengkonfirmasi bahwa Aidar telah meninggal dunia karena mati lemas akibat penyumbatan sistem pernapasan.
Tatyana duduk di leher Aidar, menjepit kepalanya dengan kakinya agar tidak bisa bergerak.
Hal ini menyebabkan sistem pernapasannya terhalang.
Komite Investigasi Rusia mengatakan, Tatyana adalah seorang wanita dengan berat lebih dari 100 kg.
Tatyana kemudian didakwa dengan pembunuhan.
Baca juga: Tertangkap 2 Tersangka Pembunuhan Petani di Pulau Kangean, Polisi Sita Barang Bukti Pakaian Korban
Dalam persisangan pertama, Tatyana dinyatakan bersalah atas kelalaian hingga menyebabkan suaminya tewas.
Wanita itu menambahkan, dia tidak berniat membunuh suaminya dan juga sangat sedih atas kematian suaminya.
Tatyana dijatuhi hukuman 18 bulan kerja paksa dan denda 2.000 Euro (Rp 35 juta).
Namun baru-baru ini, Komite Investigasi Rusia mengumumkan bahwa mereka menuntut Tatyana dengan dakwaan pembunuhan hingga hukumannya dapat berubah.