Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Jembatan Mrican Kediri Peninggalan Belanda Dibongkar, Ini Ritual yang Dilakukan Pekerjanya

Jembatan Mrican yang dibangun sejak zaman Pemerintah Kolonial Belanda telah mulai dibongkar.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Surya/didik mashudi
Pekerja mempreteli besi Jembatan Mrican dengan cara dipotong dengan dilas, Selasa (25/5/2021). 

Reporter: Didik Mashudi I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Jembatan Mrican yang dibangun sejak zaman Pemerintah Kolonial Belanda telah mulai dibongkar.

Pembongkaran Jembatan Mrican ini diawali dengan selamat tolak balak yang dilakukan pekerja dan warga sekitar jembatan.

Dari catatan prasasti di pagar tembok jembatan sisi timur, Jembatan Mrican diresmikan pada 15 Oktober 1.898.

Jembatan Mrican yang menghubungkan Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri dengan Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Bambang Nurpati, mandor pembongkaran Jembatan Mrican menjelaskan, sejauh ini proses pembongkaran kerangka besi jembatan berjalan lancar.

"Kami melakukan kenduri atau selamatan mengundang warga, babinsa polsek serta ustad," ungkap Bambang Nurpati kepada TribunJatim.com, Selasa (25/5/2021).

Sejauh ini juga belum pernah terjadi insiden yang berkaitan dengan proses pembongkaran Jembatan Mrican. Namun telah diminta untuk hati-hati saat bekerja. "Alhamdulillah tidak ada," ujarnya.

Sementara proses pembongkaran Jembatan Mrican dilakukan dengan pengelasan. Sedangkan pembongkaran besi penyangga jembatan akan dilakukan dengan alat berat.

"Besi tuanya masuk ke pabrik untuk diolah kembali ke pabrik di Mojokerto," jelasnya.

Namun Bambang tidak mengetahui bongkaran kayu jati dan kayu ulin yang menjadi alas Jembatan Mrican.

"Saya kurang tahu nanti dimanfaatkan apa kayunya," ujarnya.

Sementara pembongkaran kerangka besi Jembatan Mrican diperkirakan masih membutuhkan waktu sekitar 20 hari kerja. 

Ada 8 orang pekerja asal Kabupaten Bojonegoro yang setiap bekerja melakukan pengelasan pembongkaran jembatan.

Setiap hari rata-rata para pekerja bekerja selama 8 jam. Balok besi yang telah dipotong dengan cara dilakukan pengelasan dengan panjang setiap potongan kurang dari satu meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved