Berita Trenggalek
Orang Tua Remaja Pengujar Kebencian Minta Maaf, Gus Miftah Merespon 3 Poin: Semoga Cepat Sembuh
Orang tua remaja Trenggalek pengujar kebencian minta maaf. Gus Miftah merespon lewat Instagram, sampaikan 3 hal ini.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Orang tua Harmoko, remaja asal Trenggalek yang diduga melakukan perbuatan ujaran kebencian kepada pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, meminta maaf atas sikap sang anak.
Permintaan maaf itu dibacakan di Polsek Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Gus Miftah pun mengunggah video permintaan maaf itu di laman akun Instagram-nya @gusmiftah.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Gus Miftah atas perbuatan anak saya saudara Harmoko tersebut,” kata sang ayah kandung Harmoko bernama Slamet itu, seperti dikutip dalam video diunggahan Gus Miftah, Rabu (26/5/2021).
Dalam video itu, sang ayah juga menginformasikan bahwa sang anak mengalami gangguan kejiwaan sejak dua tahun.
“Anak saya saudara Harmoko sejak 2 tahun belakangan memang sudah mengalami gangguan jiwa-mental yang menurut kami di luar akal manusia biasa,” sambungnya.
Baca juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pemuda Trenggalek yang Hina Gus Miftah di Medsos Dipulangkan
Menanggapi itu, Gus Miftah dalam keterangannya di Instagram menyampaikan beberapa sikap.
“Pertama, kalau memang gangguan jiwa, saya doakan semoga cepat sembuh. Kedua, kalau ngaku-ngaku gila semoga….. (isi sendiri),” tulis Gus Miftah.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman itu juga menyampaikan alasannya memaafkan Harmoko.
“Ketiga, dan kalau saya memaafkan bukan hanya karena pertimbangan gila…. Saya lebih melihat kepada bapak-ibunya, yang akhirnya harus repot dan menjadi malu gara-gara ulah anaknya,” sambung Gus Miftah.
Baca juga: Pengujar Kebencian Kepada Gus Miftah Ditangkap Polres Trenggalek, Dikuatirkan Jadi Korban Amukan
Dalam postingan itu, Gus Miftah juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Trenggalek, sabahat Banser Trenggalek, dan jajaran Polres yang bergerak cepat.
“Matur nuwun Bupati Trenggalek, sahabat Banser Trenggalek, dan jajaran Polres Trenggalek yang bergerak cepat sebelum yang bersangkutan dihakimi massa,” tutupnya.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan membenarkan adanya permintaan maaf dari keluarga Harmoko.
Pihaknya mengaku memulangkan Harmoko dari Mapolres ke keluarganya hari ini, Rabu (26/5/2021).
“Gus Miftah belum melapor. Dan Gus Miftah juga tidak mau melapor melihat kejiwaannya (Harmoko) seperti itu,” kata Tatar.
Berita tentang Trenggalek
Berita tentang Jawa Timur