Kecelakaan Maut di Poncokusumo Malang
Sopir Ngantuk Diduga Jadi Sebab Kecelakaan Maut di Poncokusumo Malang yang Menewaskan 8 Orang
Sopir mengantuk diduga jadi penyebab terjadinya kecelakaan maut di Poncokusumo Malang yang menewaskan 8 orang, dan sejumlah orang luka-luka.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Simpar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Rabu (26/5/2021) pukul 13.30 WIB.
Mobil pickup Mitsubishi L300 nopol N 9610 BD, yang membawa rombongan warga Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang itu tiba-tiba lepas kendali dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan sebelah kiri.
Diketahui, rombongan tersebut berjalan dari arah Ranupani, Kabupaten Lumajang dan hendak pulang menuju ke Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Akibat kecelakaan maut di Poncokusumo, sebanyak delapan orang meninggal dunia. Sedangkan korban lainnya, mengalami luka-luka.
Pengemudi mobil pickup mengantuk, menjadi indikasi penyebab kecelakaan maut tersebut.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
"Indikasi awal penyebab laka, supir mobil pickup mengantuk. Sehingga, mobil tersebut menabrak pohon yang ada di pinggir jalan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Poncokusumo Malang, Korban Meninggal Bertambah 1 Orang, Berikut Datanya
Meski begitu, pihaknya tetap terus melakukan penyelidikan mendalam atas kecelakaan itu. Untuk mencari penyebab sebenarnya, dari kecelakaan yang merenggut delapan nyawa tersebut.
Selain itu dirinya juga menambahkan, para korban laka lantas itu baru saja pulang dari arisan di Ranupani, Kabupaten Lumajang.
"Mereka (para korban), habis arisan keluarga di Ranupani, Kabupaten Lumajang dan dalam perjalanan kembali ke Tumpang," pungkasnya.
Sebelumnya, korban kecelakaan lalu lintas mobil pickup, yang terjadi di Jalan Simpar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021) siang, bertambah satu orang.
Hal itu dibenarkan oleh Nanang, Sekretaris Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
"Iya, ada satu korban lagi yang meninggal dunia. Untuk identitasnya, yaitu bernama Khansa berusia tujuh tahun dan beralamat di Ledoksari, Tumpang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (26/5/2021).
Sehingga, total korban yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut di Poncokusumo berjumlah sebanyak delapan orang.