Berita Malang
Ditinggal Kondangan ke Dampit Malang, Keluarga Kaget Temukan Kakaknya Tewas Tergantung di Teras
Seorang pria di Kota Malang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (1/6/2021) siang. Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto mengatakan...
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Kukuh Kurniawan I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang pria di Kota Malang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (1/6/2021) siang.
Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto mengatakan, korban bunuh diri tersebut berinisial P (35), warga Desa Srimulyo, Kec. Dampit, Kab. Malang.
Namun sehari-harinya, korban tinggal di rumah saudaranya, yang terletak di Jalan Bandulan Baru, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
"Jadi, korban bunuh diri ini tinggal di rumah adiknya yang berinisial S. Di rumah tersebut, juga tinggal keponakan korban yang berinisial A (11)," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya menjelaskan, sekitar pukul 08.15 WIB, adik dan keponakan korban pergi ke daerah Dampit, Kab. Malang untuk menghadiri pernikahan salah satu kerabat. Sedangkan korban, ditinggal sendirian di dalam rumah.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, adik dan keponakan korban pulang ke rumah. Sesampainya di teras lantai dua, keponakan korban kaget melihat korban sudah gantung diri dengan menggunakan tali tambang," jelasnya.
Adik korban pun langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Polsek Sukun.
Tak berselang lama, Polsek Sukun, Inafis Polresta Malang Kota, dan tim medis RJT datang ke lokasi kejadian.
Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan bekas luka penganiaayan pada jenazah korban.
"Korban murni meninggal dunia karena gantung diri. Keluarga korban keberatan dilakukan visum pada jenazah korban, dan meminta untuk langsung dimakamkan," jelasnya.
"Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban mengalami depresi gangguan kejiwaan. Korban mengalami depresi, disebabkan karena keretakan rumah tangga saat masih tinggal di daerah Dampit, Kab. Malang," pungkasnya.