Pancasila
Peringati Hari Lahir Pancasila, Polsek Puncu Ajak Anak-anak di Kediri Mewarnai Burung Garuda
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Polsek Puncu, Polres Kediri mengajak anak-anak mewarnai burung Garuda Pancasila.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Reporter: Didik Mashudi I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Polsek Puncu, Polres Kediri mengajak anak-anak mewarnai burung Garuda Pancasila.
Para anak-anak juga diajak membuat wayang dari kardus di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Selasa (1/6/2021).
Karena situasi masih pandemi Covid-19, dalam kegiatan menyapa anak tersebut, jumlah anak - anak yang mengikuti kegiatan sengaja dibatasi .
Sebelum mewarnai, anak-anak melakukan tahapan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid 19 dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pada acara kegiatan menyapa anak juga ada pembagian masker dengan teatrikal Garuda Pancasila melawan Corona.
Selain itu juga digelar pentas Wayang Edukasi dengan lakon Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dengan dalang Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono.
Dengan peralatan sederhana berupa kuas dan cat warna kegiatan edukasi itu membuat anak-anak terlihat senang dan ceria mewarnai burung Garuda Pancasila di kardus.
Selain menjadi dalang wayang edukasi, AKP Bowo Wicaksono juga mendampingi langsung anak-anak yang menggambar dan memberikan cara melukis dengan kuas.
Setelah acara selesai, wayang yang telah dibuat dan diwarnai dibawa pulang sebagai oleh-oleh dan alat bermain dalam pendidikan karakter.
"Alhamdulilah, kami memberikan tema Polisi Sahabat Anak, artinya ingin menanamkan jiwa nasional kepada anak anak sejak usia dini," ungkap AKP Bowo Wicaksono.
Disampaikan, anak-anak harus mengenali keberagaman yang ada di Indonesia. Memahami Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda - beda tapi tetap satu tujuan.
Kemudian, anak anak yang hadir diberikan edukasi tentang arti dari 5 sila yang ada di Pancasila, memberikan pendidikan karakter dan pembelajaran berupa mewarnai burung garuda.
Selain itu juga membuat wayang kardus dengan tema karakter baju adat yang ada di indonesia, dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
"Saat ini pemahaman anak anak sebetulnya masih kurang, namun kami tetap berusaha untuk menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme dengan mengenal lambang negara Garuda Pancasila," jelasnya.
