Berita Gresik
Kepala Desa di Gresik Resah, Anak-anak Desa Terkendala Sistem Zonasi untuk Masuk Sekolah Negeri
Kepala Desa Gredek, Kecamatan Duduksampean resah, sebab anak-anak desa yang mau sekolah ke SMK Negeri terganjal oleh jarak
Reporter: Sugiyono | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kepala Desa Gredek, Kecamatan Duduksampean resah, sebab anak-anak desa yang mau sekolah ke SMK Negeri terganjal oleh jarak.
Hal itu karena pendaftaran penerimaan siswa baru menggunakan sistem zonasi, Minggu (6/6/2021).
Kepala Desa Gredek Muhammad Bahrul Ghofar, mengatakan, saat ini banyak anak-anak desa yang ingin belajar di sekolah negeri. Mereka ingin meningkatkan ke jalur pendidikan yang lebih tinggi yaitu di SMA. Namun, para anak-anak Desa Gredek banyak yang tidak bisa masuk karena jaraknya yang terlalu jauh dari SMK Negeri Duduksampean.
"Minimnya kuota jalur afirmasi (Keluarga tidak mampu) dan kuota jalur zonasi, sehingga keberadaan SMK Negeri Duduksampean tidak mampu mengakomodir calon siswa di desa sekitar SMK," kata Ghofar.
Menurut Ghofar, sistem penerimaan peserta Didik baru (PPDB) terkait zonasi kurang tepat untuk masyarakat kecil, sebab banyak yang dari sekolah negeri tapi tinggal di desa-desa, jelas anak desa tidak bisa masuk ke sekolah negeri. Walaupun ada jalur afirmasi, tapi tidak berlaku dengan maksimal.
Contohnya anak dari Desa Gredek, hanya sedikit yang diterima di SMK Negeri Duduksampean. "Dari anak Gredek hanya sedikit yang diterima. Desa Sumari lumayan banyak. Desa Tebaloan gak ada masuk sama sekali," imbuhnya.
Dari banyaknya anak Desa Gredek yang ingin masuk ke SMK Negeri Duduksamepan, diduga ada kecurangan, sehingga anak dari luar zonasai bisa tetap masuk ke SMK Negeri Duduksampean. Sehingga, Senin besok akan disampaikan kepada Kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Gresik.
"Dari informasi warga, ternyata banyak titipan anak dari luar Kecamatan Duduksampean masuk ke SMK Negeri Duduksampean," katanya.
Baca juga: Alasan Utama Soeharto Makamkan Soekarno di Blitar, Megawati Sebut Keluarga Tak Setuju
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Kades Gredek akan menghadap kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Gresik. "Besok Senin, kita akan menghadap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Gresik," imbuhnya.
Sementara, kantor Dinas Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan di Gresik libur. Hanya ada petugas jaga. (ugy/Sugiyono).
Kumpulan berita Gresik terkini
penerimaan siswa baru menggunakan sistem zonasi
PPDB
Desa Gredek
Duduksampean
Gresik
Januar AS
Sugiyono
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Pertebal Mental Driver Ojol Perempuan di Gresik, LDNU Berikan Siraman Rohani |
![]() |
---|
Nasib Pria Gresik Dituntut 1,5 Tahun Bui Gegara Palsukan Merek Pupuk, Minta Dibebaskan: Tak Mendasar |
![]() |
---|
Dugong Ditemukan Mati Terdampar di Pulau Bawean Gresik, Warga Khawatir: Tidak Baik-baik Saja |
![]() |
---|
Imbas Perbaikan Jalan, Duduksampeyan Macet Parah, Kendaraan sampai Sulit Bergerak |
![]() |
---|
Punya Potensi Wisata Alam Menarik, Pulau Bawean Diusulkan Pemkab Gresik Jadi Geopark |
![]() |
---|